15 Pekerja Migran asal Malaysia Mudik ke Situbondo
Lima belas Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Situbondo, Jawa Timur yang baru pulang bekerja dari Malaysia untuk merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah / 2021 Masehi, belum bisa pulang ke rumah masing-masing. Mereka dikarantina selama tiga hari oleh Satgas Covid-19 Situbondo di dua tempat berbeda. 10 orang dikarantina di Hotel Rengganis Situbondo dan 5 orang dikarantina di Kecamatan Kendit.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Situbondo. Ahmad Zaini, Rabu, 5 Mei 2021 mengatakan, sebelum dikarantina tiga hari di Situbondo, ke-15 pekerja migran yang pulang dari Negeri Jiran sudah menjalani karantina dua hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. ”Satgas Covid-19 Situbondo menjemput ke-15 pekerja migran di Surabaya, setelah hasil test swab negatif Covid-19 selama karantina dua hari,” katanya.
Namun begitu tiba di Situbondo, lanjut Zaini, ke-15 pekerja migran tidak langsung diantar ke rumah masing-masing. Satgas Covid-19 Situbondo memberlakukan ke-15 pekerja migran sesuai SOP dengan melakukan lagi karantina selama tiga hari.
”Sebenarnya, ke-15 pekerja migran asal Situbondo, ini sudah test swab di Malaysia dan test swab kedua di Bandara Juanda Sidoarjo. Tapi, sesuai ketentuan harus dikarantian lagi di Situbondo dan tes swab lagi untuk memastikan terbebas Covid-19, baru boleh pulang ke rumah masing-masing,” paparnya.
Zaini menerangkan, penyebab ke-15 pekerja migran pulang dari Malaysia, karena beberapa faktor. Di antaranya, sudah selesai kontrak kerja dan terkena deportasi Pemerintah Malaysia. Ada juga pekerja migran pulang kampung, karena tidak bekerja lagi di Malaysia. ”Pemkab Situbondo masih menunggu lagi kemungkinan ada lagi pekerja migran asal Situbondo pulang dari luar negeri. Karena, informasinya ada sekitar 14 ribu pekerja migran di Jawa Timur akan pulang dari Malaysia,” terangnya.