Tiba di Liverpool, Supriadi Cs Disambut Cuaca Dingin
Setibanya di Britania Raya, sepuluh pemain muda asal Surabaya yang mendapat beasiswa pendidikan sepak bola dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung diboyong menuju stadion Tranmerre Rovers FC, Liverpool, untuk menjalani coaching clinic.
Presiden Rovers FC, Mark Palios, mengucapkan selamat datang di pusat pelatihan Tranmerre Rovers FC untuk Supriadi dan kawan-kawan. Kerjasama antar kedua negara ini, kata Mark, adalah wujud penyelenggaraan pelatihan elit sepak bola sekaligus berbagi pengalaman agar mampu merasakan budaya sepak bola di bagian Utara-Barat, Inggris.
"Selain itu, kami juga akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk melihat dan mengamati cara klub profesional beroperasi di fasilitas pelatihan elite milik kami," ujar Mark memyambut Supriadi dan 9 anak Surabaya lain, Senin, 19 November 2018.
Mark mengatakan, selama 2 minggu ke depan, Supriadi Cs bakal dilatih tiga pelarih yang sudah memiliki keahlian untuk mengembangkan kemampuan mereka. Ketiganya adalah Direktur Teknik Sepak Bola Internasional, Dan O’Donnell, Pelatih Sepakbola Internasional Manajer Rekrutmen, Matt Hunter serta Manajer Pengembangan dan Pembinaan Internasional, Emma Palios.
"Tidak sekedar belajar dan mengembangkan kemampuan sebagai pemain, tapi juga harus merasakan Tranmerre Rovers sebagai rumahnya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser menyampaikan, selama 2 pekan di Inggris, 10 remaja yang mendapatkan berbagai macam ilmu sepak bola dari pelatih akademi.
"Kemarin, mereka melakukan pelatihan fisik di dalam gedung dan mendengarkan pola penerapan strategi sebelum bermain," kata Fikser pada Rabu, 21 November 2018.
Fikser menyebut, Inggris kini tengah memasuki musim dingin, maka ke-10 pesepakbola muda itu harus menyesuaikan diri. Mereka harus melakukan pemanasan di lapangan indoor sebelum latihan di lapangan terbuka.
Kata Fikser, pelatih-pelatih itu juga meminta anak-anak itu untuk mentaati beberapa peraturan selama mengikuti pelatihan, antara lain diwajibkan mengikuti pelatihan secara keseluruhan, tidak boleh meninggalkan grup tanpa seizin staff TRC.
Kemudian mereka juga tidak boleh berjalan-jalan di area Prenton Park atau The Campus sendirian (kawasan dekat kamp pelatihan), dilarang mengambil foto anak-anak di akademi maupun di kamp pelatihan.
Lebih lanjut, Fikser menambahkan, anak-anak diminta terbuka selama berada di Inggris dan mencoba pengalaman baru seperti makanan dan minuman, merasakan cara hidup di Inggris serta menggunakan bahasa Inggris.
"Mereka juga diharapkan aktif berpartisipasi di setiap sesi karena disana mereka dibina para staf pelatih yang sangat berpengalaman dan berkualitas," jelas Fikser.
Fikser menambahkan, untuk agenda Kamis 22 November 2018 besok, Supriadi Cs akan melakukan lawatan ke stadion Anfield markas dari Tim sepak bola Liverpool. Mereka juga akan melakukan latihan teknik dan fisik untuk mengembangkan kemampuan sepak bolanya.
Sebelumnya, 10 pesepakbola muda Surabaya berkesempatan menimba ilmu di akademi Tranmere FC, Liverpool. Para pemain itu terdiri dari kelompok di bawah umur 14 tahun (U-14), termasuk bintang timnas U-16, Supriadi.
Selain Supriadi, sederet pemain lain yang dikirim Pemkot Surabaya ke Liverpool adalah Muchammad Aliman, Raditya Duta Mahendra, Resta Ferdinand Indrayana, Saptian Dwi Wicaksono, Alfyan Muzhaky, Aprilio Ferdinan Retassambery, Arvalito Apta Dimawan, Bima Putra Brahma Tio, dan Haekal Wisdom Leonarddin. (frd)
Advertisement