Tiba di Batam, WNI Jalani Skrining dan Penyemprotan Desinfektan
Seluruh WNI yang baru tiba di Bandara Hang Nadim harus melalui pemeriksaan kesehatan (skrining) di dalam pesawat Batik Air sebelum pindah ke pesawat lain yang akan membawanya ke Natuna, Senin, 2 Februari 2020..
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Achmad Farchanny sebelumnya menyatakan, dalam skrining itu terdapat sejumlah tes kesehatan yang dilakukan di dalam pesawat, di antaranya suhu tubuh.
Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas I Batam memperkirakan waktu skrining dan perpindahan WNI dari Batik Air ke pesawat TNI AU hanya tidak lebih dari satu jam.
Kemudian, setelah menjalani skrining, petugas menyemprotkan cairan desinfektan kepada setiap WNI dari Wuhan.
Setiap WNI yang turun dari tangga pesawat langsung disemprot. Mereka berputar demi memastikan seluruh pakaian dan bagian luar tubuhnya terkena cairan itu.
Selesai disemprot, WNI memasuki pesawat TNI AU yang sudah siaga di Bandara Hang Nadim Batam, untuk membawa seluruhnya ke Kabupaten Natuna.
WNI nampak sehat, meski beberapa di antaranya terlihat lelah setelah menempuh sekitar 6 jam perjalanan dari China. Seluruh WNI juga terlihat mengenakan masker saat turun dari pesawat.
Penumpang WNI itu mulai turun pesawat sekitar pukul 09.23 WIB. Pesawat sendiri mendarat sekitar pukul 08.45 WIB. Mereka keluar pesawat satu per satu, dengan jarak yang relatif lama.
Sejumlah petugas berpakaian dengan pengamanan kesehatan lengkap berwarna kuning dan putih langsung siaga di sekitar pesawat, begitu pesawat yang membawa WNI dari Wuhan.
Petugas berseragam kuning masuk ke dalam pesawat. Mereka sempat berhenti di pintu depan pesawat selama beberapa menit, dan disusul beberapa petugas berseragam putih. (ant)