Tiap Hari Ratusan Penumpang KA di Malang Membatalkan Perjalanan
Wakil Kepala Stasiun Malang Kota Baru, Moch Nur Gozuli, mengungkapkan bahwa setiap harinya ada sekitar 500-an penumpang Kereta Api (KA) yang membatalkan perjalanan dari Stasiun Baru Kota Malang.
Pembatalan tiket ini bisa dilakukan secara online maupun datang langsung ke Stasiun Malang Kota Baru. Uang pembatalan tiket akan dikembalikan 100 persen oleh PT KAI.
"Setiap hari rata-rata ada 500-an penumpang yang membatalkan tiket. Bahkan pada 17 Maret 2020 ada seribuan penumpang yang melakukan pembatalan tiket," terangnya pada Kamis 26 Maret 2020.
Pembatalan tersebut terang Gozuli mulai terjadi sejak awal Maret 2020 akibat adanya wabah virus corona atau Covid-19. Ghozuli mengungkapkan, pembatalan tiket tak hanya terjadi pada KA lokal relasi Surabaya, namun juga KA jarak jauh, seperti relasi Jakarta dan Yogyakarta.
"Untuk okupansi, update terakhir penumpang yang naik dari Stasiun Malang ada penurunan 80 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Maret tahun lalu jumlah penumpang 5.700, tahun ini turun menjadi 1.169 penumpang. Sedangkan penumpang yang turun ke Malang mengalami penurunan hingga 84 persen," tuturnya.
Sementara itu, Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Suprapto mengungkapkan, untuk periode 1-22 Maret 2020, tercatat sudah ada 16 ribu penumpang yang sudah membatalkan perjalanannya melalui kereta api.
"Itu karena imbauan agar masyarakat tetap tinggal di rumah, tidak bepergian jika tidak benar-benar penting, hindari kerumunan dan tetap jaga jarak," ujarnya.
Seperti diberitakan oleh Ngopibareng.id sebelumnya akibat wabah virus corona atau Covid-19, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya meniadakan perjalanan Kereta Api (KA) menuju Jakarta. Empat KA yang sebelumnya mempunyai relasi Malang-Jakarta dan Surabaya-Jakarta rutenya diputus sampai Bandung.
Empat KA tersebut yaitu KA Mutiara Selatan, KA Argo Wilis, KA Turangga dan KA Malabar. “Kami perpendek rutenya yang semula berhenti di Pasar Senen atau Gambir, sekarang hanya sampai Bandung,” ujar Humas Daop 8 Surabaya, Suprapto, ketika dikonfirmasi, Selasa 24 Maret 2020.
Selain itu, terang Suprapto, KA Songgoriti relasi Surabaya-Malang juga dihentikan untuk sementara waktu mulai tanggal 26 Maret 2020 sampai 31 Maret 2020.
Advertisement