TIA, Si Mini Stroke Berbahaya
Serangan iskemik sesaat alias Transient ischemic attack (TIA) atau serangan iskemik, yang juga dikenal sebagai mini stroke, adalah saat darah berhenti mengalir ke otak dalam waktu singkat. Gejala yang ditimbulkannya menyerupai penderita stroke. Namun, mini stroke ini tidak membunuh sel-sel otak sebagaimana yang dilakukan stroke.
Gejala yang mengindikasikan TIA umumnya terjadi secara tiba-tiba dan serupa dengan indikasi awal yang dialami oleh pengidap stroke. Gejala-gejala umum serangan iskemik sesaat yaitu salah satu sisi mulut dan wajah penderita terlihat turun, lengan atau kaki yang mengalami kelumpuhan atau menjadi lemah sehingga tidak bisa diangkat yang kemudian diikuti kelumpuhan pada satu sisi tubuh.
Cara bicara penderitanya akan jadi kacau dan tidak jelas. Ia pun kesulitan memahami kata-kata orang lain. Selain itu, orang yang terserang mini stroke akan kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh. Merasa pusing, kebingungan, kelemahan otot, masalah penglihatan yang sangat memungkinkan pada kebutaan.
TIA umumnya disebabkan oleh adanya gumpalan berukuran kecil yang tersangkut dalam pembuluh darah otak. Gumpalan ini dapat berupa lemak atau gelembung udara.
Penyumbatan tersebut akan menghambat aliran darah dan memicu kekurangan oksigen pada bagian tertentu di otak. Inilah yang menyebabkan terganggunya fungsi otak.
Berbeda dengan stroke, gumpalan penyebab TIA akan hancur dengan sendirinya sehingga fungsi otak akan kembali normal. Karena itu, TIA tidak menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen.
Tetapi, Anda tetap perlu mewaspadainya. Sebab, kondisi ini kerap menjadi awal mula untuk stroke sebenarnya di masa depan.
Sama dengan stroke, mini stroke juga kerap didaoangi oleh Hipertensi (tekanan darah tinggi). Inilah mengapa, serangan iskemik sesaat sering merupakan suatu peringatan akan adanya stroke sebenarnya. Penting untuk mengontrol tekanan darah Anda segera untuk mencegah serangan iskemik transien pada masa depan dan stroke.
Menurut American Heart Association (AHA), serangan iskemik sesaat dapat menurunkan harapan hidup hingga 20 persen. Sehingga, diperlukan perhatian medis segera, untuk membantu mencegah risiko stroke.
Jangan menganggap enteng gejala TIA meski gejala-gejala tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Serangan ini menandakan bahwa Anda memiliki risiko mengalami stroke pada tahap berikutnya.
Segeralah ke rumah sakit apabila Anda mengalami atau melihat orang lain menunjukkan gejala-gejala TIA. Orang yang pernah mengalami stroke ringan, tapi belum memeriksakan diri, juga dianjurkan untuk segera menjalani pemeriksaan di rumah sakit.