Thuram Bicara Soal Rasisme, Ini Tanggapan Nyinyir Materazzi
Mantan bintang Inter Milan dan timnas Italia, Marco Materazzi, menanggapi secara kontroversial komentar Lilian Thuram tentang rasisme dalam sepak bola. Hal itu ia sampaikan selama Festival dello Sport 2021, yang diselenggarakan oleh media olahraga di Italia, La Gazzetta dello Sport.
Sekadar Informasi, Lilian Thuram mengatakan, bahwa pesepakbola kulit putih harus berbuat lebih banyak untuk memerangi rasisme dalam sepak bola.
"Pesepakbola kulit putih seharusnya tidak tinggal diam dalam memerangi rasisme," kata Thuram pada Kamis, 7 Oktober 2021 lalu waktu setempat, seperti dikutip dari Marca.
Sehari setelah itu, Jumat 8 Oktober 2021 waktu setempat, di acara yang sama, Materazzi memberikan tanggapan mengejutkan terkait pernyataan Thuram tentang rasisme tersebut.
"Saya menentang rasisme, tapi Thuram tidak pernah meninggalkan lapangan ketika fans berteriak menyebut saya bajingan," kata mantan pemain yang pernah terlibat insiden penandukan yang dilakukan Zinedine Zidane di final Piala Dunia 2006 silam.
"Ini adalah diskriminasi untuk orang kulit putih, orang kulit hitam dan untuk anak-anak."
Materazzi dan Thuram sendiri tercatat pernah saling berhadapan di lapangan dalam lima kali selama karir mereka sebagai pemain, Materazzi di Inter, sedangkan pemain Prancis itu membela Juventus.
Sebelumnya, mereka juga saling berhadapan sebanyak dua kali saat Materazzi bermain di Perugia dan Thuram di Parma. Terakhir kali keduanya bertemu adalah di final Piala Dunia 2006.
Dalam sepekan terakhir, sorotan tertuju pada Serie A setelah serangan rasis terhadap trio Napoli, yakni Kalidou Koulibaly, Victor Osimhen dan Andre-Fran Zambo Anguissa oleh beberapa fans Fiorentina di Stadio Artemio Franchi.