Thiery Henry Marah Setelah Pemain Prancis dan Argentina Berkelahi Usai Laga
Pelatih tim sepak bola Olimpiade Prancis, Thiery Henry geram atas keributan yang terjadi antara pemain Prancis dengan Argentina usai laga perempat final, Jumat 2 Agustus 2024 malam. Henry marah karena ia menilai hal itu tak seharusnya terjadi.
Pemain Prancis dan Argentina terlibat bentrok setelah peluit akhir laga sepak bola Olimpiade dibunyikan di tengah ketegangan tinggi antara kedua negara.
Tuan rumah Prancis memastikan kemenangan 1-0 atas rival beratnya itu berkat sundulan tajam Jean-Philippe Mateta pada menit ke-6. Tim asuhan Thierry Henry pun melaju ke semifinal dan akan menghadapi Mesir. Pemenangnya akan berhadapan dengan Spanyol atau Maroko di final.
Ketegangan antara kedua tim mencuat setelah anggota skuat Argentina pemenang Copa America menyanyikan nyanyian rasis dan ejekan yang ditujukan kepada Prancis.
Kemudian pemain Argentina dan Chelsea, Enzo Fernandez, menayangkan video saat mereka bernyanyi pada postingan Instagramnya, yang kemudian mendapat kecaman luas. Termasuk oleh rekan satu klubnya sekaligus bintang Prancis, Wesley Fofana.
Nyanyian tersebut pertama kali dinyanyikan oleh penggemar Argentina setelah kemenangan mereka atas Prancis di final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Para penggemar Prancis kemudian membalasnya lewat nyanyian bernada ejekan di Nouveau Stade de Bordeaux sebelum dan selama pertandingan.
Meski tak ada insiden hingga 90 menit laga usai, semuanya berubah setelah peluit akhir berbunyi, perayaan untuk Les Bleus berubah menjadi buruk karena beberapa pemain lawan menghadang mereka, yang memicu keributan di lapangan.
Kapten Argentina Nicolas Otamendi tampak terlibat dalam insiden itu, meskipun ESPN melaporkan bahwa Enzo Millot-lah yang memicu perkelahian setelah ia merayakan kemenangan di depan wajah para pesaingnya.
Para pemain segera dipisahkan dan diantar menuju terowongan, sebelum tim Prancis kemudian muncul kembali untuk bertepuk tangan kepada para penggemar mereka.
Setelah kekacauan itu, sang juru taktik, Henry mengakui dia tidak suka dengan apa yang dilihatnya dan sangat marah karena Millot diusir wasit menyusul perannya dalam perkelahian itu.
"Saya tidak setuju dengan apa yang terjadi di akhir pertandingan. Pemain saya (Millot) mendapat kartu merah dan saya tidak menerimanya, itu tidak seharusnya terjadi," kata legenda Prancis dan Arsenal itu.
"Saya tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi. Saya pergi untuk menyapa pelatih dan ketika saya berbalik, apa yang terjadi terjadilah.”
“Kami menang, tetapi saya tidak suka dengan apa yang terjadi pada pemain saya.”