Presiden Jokowi Tampil di Pameran Lukisan The Magic of Watercolor
Lukisan yang menampilkan berbagai macam objek mulai dari objek manusia, kesenian hingga pemandangan ini dibuat menggunakan cat air. Pameran ini bertajuk "The Magic of Watercolor". Ada sebanyak 60 lukisan hasil karya 28 pelukis menghiasi lantai Ground Royal Plaza Surabaya.
Lukisan ini berbeda dari banyak karya pelukis yang mengunakan cat minyak atau cat akrilik. "Ini merupakan kegiatan tahunan kami, tapi sempat terhenti karena pandemi. Kami ingin menjelaskan lukisan menggunakan cat air pada masyarakat," ujar Budi Bi, Ketua Pelaksana Pameran Lukisan "The Magic of Watercolor".
Pameran lukisan yang diikuti pelukis dari berbagai daerah di Jawa Timur ini diinisiasi oleh Komunitas Lukis Cat Air (KOLCAI) Surabaya ini gelar hingga 6 Maret mendatang. "Selain praktis untuk melukis hanya butuh cat dengan air, cat air juga ramah lingkungan, karena mudah larut dengan air," ujar Budi Bi.
Dengan adanya pameran ini, Budi Bi dan kawan-kawan ungin mengajak masyarakat untuk bernostalgia kembali pada mainan waktu kecil atau saat sekolah, yakni cat air.
Pelukis berambut gondrong ini mengungkapkan, melukis dengan cair air juga memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. "Cat air memiki keunikan dan keajaiban. Cat dan air lebih banyak air, mengendalikan air merupakan tantangan dalam melukis, karena air sifatnya sulit ditebak. Sifat mblobor (luntur) tidak bisa diatur," jelasnya.
Selain diikuti oleh pelukis senior, 60 persen pelukis juga merpakan anak muda. Salah satunya ialah Zeta Ranniry Abidin yang masih berusia 17 tahun. Dalam pameran ini Zeta mengusung lukisan yang mengambarkan ekspresi tukang becak yang ada dikawasan jembatan merah Surabaya.
"Waktu itu jalan-jalan di sekitar jembatan merah. Kebetulan waktu foto-foto, ekspresi tukang becaknya ketangkap kamera dan menurut saya itu menarik untuk dilukis," terang Zeta.
Sama seperti Budi Bi, Zeta juga menganggap cat air memiliki keunikan tersendiri. "Yang menarik mediumnya transparan jadi lebih ekspresif lebih bisa untuk kreasikan dan lebih dapat eksperimennya," imbuhnya.
Menurutnya, saat melukis dengan cat air memang harus lebih cepat, sebab cat air lebih cepat kering. Kalau untuk yang belum terbiasa mengambar cepat memang sedikit susah. Ia pun berharap, nantinya akan lebih banyak karya yang lebih variatif dengan mengunakan media cat air.
Sejumlah pengunjung mal pun terlihat menikmati pameran ini. Tak sedikit pula yang sesekali mengeluarkan handphone untuk mengambil swafoto, khususnya di lukisan Presiden Jokowi.
Presiden "hadir" di pameran ini menyesuaikan protokol kesehatan dengan mengenakan masker medis warna biru. Ia pun dilukis dengan mengenakan kemeja favoritnya warna putih.
Advertisement