Thailand Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Anggur Shine Muscat
Organisasi Thai Pesticide Alert Network (Thai-PAN) mengeluarkan peringatan mengenai potensi kontaminasi bahan berbahaya di anggur Shine Muscat. Buah anggur warna hijau muda tanpa biji. Mereka menduga anggur tersebut mengandung residu kimia berbahaya di atas batas aman.
Temuan itu berdasarkan hasil tes laboratorium Thai-PAN yang bekerja sama dengan Majalah Chalard Sue (Smart Buy), Yayasan untuk Konsumen, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).
Laporan itu menyoroti 37 dari 50 zat beracun yang terdeteksi adalah pestisida sistemik (sekitar 74 persen), yang sulit dihilangkan karena bisa terserap ke dalam jaringan anggur. Dari 24 sampel, hanya sembilan yang diketahui berasal dari China. Demikian laporan National Thailand.
Kasus ini pun menarik perhatian negara tetangga, Malaysia. Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan (KPKM) Malaysia langsung menyelidiki laporan adanya residu kimia pada anggur impor jenis ‘Shine Muscat’ karena jumlah impor anggur tersebut melimpah.
Dikutip dari Malaymail, Selasa 29 Oktober 2024, Menteri KPKM, Datuk Seri Mohamad Sabu melibatkan badan terkait yakni Departemen Layanan Karantina dan Inspeksi Malaysia serta Divisi Biosekuriti Departemen Pertanian.
KPKM hingga kini belum menerima keluhan tentang adanya kandungan residu kimia berlebih pada anggur tersebut. Namun, kementerian berjanji akan segera melakukan tindakan lebih lanjut apabila terdapat keluhan atau insiden terkait.
Konsumen juga diimbau untuk selalu membaca label sebagai pedoman untuk memastikan keamanan pangan terjamin.
Advertisement