Thailand, Menjual Islam tanpa Menjadi Muslim
Bisnis makanan halal di Thailand tumbuh pesat. Kawasan makanan halal makin banyak, meski negeri ini hanya memiliki penduduk muslim kurang dari 10 persen.
Di MBK Mall, ada lantai khusus untuk restoran bersetifikat halal. Ia menempati lantai di bawah lantai food court, tempat pengunjung mall memuliakan perutnya.
Label halal berhuruf Arab terpampang di mana-mana. Tidak hanya di zona restoran halal. Tapi juga di food court yang ada di lantai teratas mall tersebut.
Thailand memang menjadi salah satu negara yang serius mengembangkan makanan halal. Bahkan, ia kini negara di urutan ke sembilan negara pengekspor makanan halal.
Halal adalah makanan yang diperbolehkan untuk dimakan seorang muslim. Disebut halal kalau mulai bahan, proses memasak, dan penyajiannya sesuai dengan hukum Islam. Tidak mengandung unsur bahan yang diharamkan.
Di Indonesia, sertifikat halal dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kini, otoritas pemberian sertifikat halal ini sedang diambil alih oleh pemerintah. Di negara lain dikeluarkan lembaga yang ditunjuk pemerintah.
Thailand yang juga terkenal dengan wisata makanannya ini tampak sangat memperhatikan pasar baru yang menjadi bidikannya. Tidak hanya untuk wisatawan muslim yang datang ke negerinya, tapi juga untuk tujuan ekspor.
"Di MDK ini ada zona khusus restoran dan makanan halal karena banyak turis, termasuk yang datang dari Indonesia ke sini. Jadi, restoran dan makanan halal itu untuk memuaskan mereka," kata Roni, petugas pariwisata yang biasa mendampingi wisatawan muslim dari berbagai negara.
Tampaknya Thailand memang berusaha menjual Islam tanpa mereka harus menjadi muslim. Menjadikan komoditas agama sebagai bagian dari pemasaran produk-produk di negerinya.
Di Indonesia, sejumlah mall juga telah menyediakan fasilitas beribadah bagi konsumen muslim yang bagus dan representatif. Ini seiring dengan tumbuhnya kelas menengah muslim yang menjadi pelanggan mereka.
Tanpa harus secara simbolik menonjol-nonjolkan ke-Islam-an, agama ini telah diperhitungkan di mana-mana. Termasuk Thailand yang penduduk muslimnya tidak mayoritas seperti Indonesia. (arif afandi)
Advertisement