Tewaskan 53 Orang di Filipina, Topan Vamco Bertiup ke Vietnam
Vietnam kini bersiap menyambut kedatangan Topan Vamco, yang diperkirakan menerpa pada Minggu pagi waktu setempat. Topan yang bergerak dari arah Filipina itu telah menewaskan sedikitnya 53 orang di negara Rodrigo Duterte itu.
Vamco diprediksi menerpa pantai di sepanjang Ha Tinh hingga Provinsi Quang Ngai dengan kecepatan angin mencapai 165 kph. "Ini adalah jenis topan yang sangat kuat," kata Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Sabtu 14 November 2020.
Provinsi terdampak memiliki rencana evakuasi sebanyak 468 ribu orang hingga akhir Sabtu.
Vietnam rentan dengan badai dan banjir akibat garis pantainya yang panjang. Vamco akan menjadi badai Ke-13 yang berdampak pada negara ini. Sebelumnya, sekitar 160 orang meninggal akibat sejumlah badai yang bertiup sepanjang Oktober.
"Hampir tak ada waktu istirahat bagi 8 juta penduduk yang tinggal di pusat Vietnam," kata Nguyen Thi Xuan Thu, Presiden Masyarakat Palang Merah Vietnam. "Setiap kali mereka membangun rumah dan kehidupannya, mereka dihancurkan lagi oleh badai yang lain," lanjutnya.
Sementara di Filipina, penjaga pantai dan lembaga kebencanaan menyelamatkan ribuan penduudk di bagian utara, setelah Vamco memporakporandakan Luzon dan Manila, pada Rabu dan Kamis pagi.
Sedikitnya 53 orang meninggal dan 22 hilang di Filipina, menurut data kepolisian dan militer setempat. (Rtr)