Tewas, Tukang Bubur Bom Panci
Bandung: Pelaku bom panci yang meledak depan kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, akhirnya meninggal saat dibawa ke RS Sartika Asih, Bandung. Sebelumnya, pelaku bersembunyi di lantai dua kantor kelurahan, dan terjadi tembak menembak dengan pasukan Densus 88 yang mengepungnya. Beberapa tembakan mengenai tubuh pelaku yang dalam keadaan kritis dibawa ke rumah sakit. Jiwanya tak tertolong lagi.
Pelaku diidentivikasi bernama Yayat Cahdiyat berusia 43 tahun, alamat di Cukanggenteng, Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Yayat kelahiran Purwakarta dalam keseharian adalah penjual bubur sumsum.
Di Surabaya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memuji pasukannya yang berhasil melumpuhkan pelaku. Menurut Kapolri, teror peledakan bom panci di Taman Pendawa, Bandung itu tidak ada hubungannya dengan rencana kedatangan Raja Salman bin Abdul Aziz dari Saudi Arabia.
“Teror itu dilakukan hanya untuk menunjukkan eksistensi kelompok teroris. "Jadi tujuan bom ini sebetulnya untuk eksistensi dalam rangka meminta teman temannya dikeluarkan," kata Tito saat menghadiri acara di Kampus Universitas Airlangga, Surabaya. (frs)
Advertisement