Tali Asih Korban Timpa Pohon, Dinas Saling Lempar Tanggung Jawab
Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Ipong Wisnoewardono mengatakan, Pemerintah Kota Surabaya akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang tewas karena tertimpa pohon di Jalan Ahmad Yani Surabaya pada Kamis 10 Oktober 2019.
"Iya, kami sudah dapat informasi dari BPB Linmas mengenai korban dan keluarganya. Nanti kami berikan santunan atau tali asih," kata Ipong kepada ngopibareng.id, Kamis 10 Oktober 2019 melalui sambungan telepon.
Sedangkan untuk korban yang luka-luka, kata Ipong, akan mengirimkan petugas dan staf DKRTH untuk melakukan pengecekan dan pengurusan hal-hal terkait biaya perawatan di Rumah Sakit Darmo.
"Insyaallah, mereka yang luka-luka juga kami perhatikan," kata Ipong
Sementara itu, Kepala BPB Linmas, Eddy Christijanto mengatakan Tim gerak cepat (TGC) Pemkot Surabaya ke lokasi kejadian untuk evakuasi korban.
Ia mengatakan, kewenangan BPB Linmas sudah selesai. Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya. BPB Linmas juga sudah menghubungi pihak keluarga korban.
"Kami sudah selesai tugas sesuai SOP yang berlaku. Untuk hal lain, akan diurus dinas yang lain yakni DKRTH," katanya.
Diberitakan, sebuah pohon lamtoro tumbang menimpa pengendara motor di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Satu korban tewas di lokasi. Sedangkan dua orang lainnya luka parah.
Diketahui, korban yang meninggal bernama Sudarso berusia 42 tahun asal Sidorukun, Kebalandono, Lamongan. Jenazah dibawa ke RSUD Dr. Soetomo.
Sedangkan dua korban luka adalah Anak Agung Intan berusia 25 tahun, warga Bandarejo Surabaya dan Aryono Tresno usia 32 tahun warga Taman Darmo Permai Utara Surabaya yang berboncengan menggunakan motor honda Blade oranye bernopol L 5306 YE. Saat ini sedang dirawat di Rumah sakit Darmo.