Tetap Waspada dan Ingat 3M
Kasus penularan konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di wilayah Indonesia dalam 24 jam terakhir yakni terjadi penambahan sebanyak 5.092 kasus per Selasa 1 Desember 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal saat mengetahui penanganan Covid-19 di Indonesia memburuk. Apalagi saat mengetahui kasus aktif nasional kini berada di angka 13,41 persen, lebih tinggi daripada pekan lalu yang hanya 12,78 persen meski masih di bawah rata-rata dunia.
Presiden juga menyoroti soal penurunan persentase kesembuhan. Persentase kesembuhan Indonesia pada pekan ini turun menjadi 83,44 persen daripada pekan sebelumnya yang mencapai 84,03 persen.
Presiden pun berpesan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk terus mengingatkan para kepala daerh untuk melindungi keselamatan warganya, mengingat kepala daerah yang punya kendali penuh dalam penanganan Covid-19.
Menurut Jokowi tanpa sense of crisis mustahil bisa menghadapi situasi pandemi ke depan.
Presiden bahkan meminta agar rencana libur dan cuti bersama pada akhir tahun perayaan Natal dan Tahun Baru dipangkas. Tujuannya untuk mengurangi potensi lonjakan kasus Covid-19. Sebab, usai libur panjang akhir Oktober lalu, kasus positif tak terkendali.
Ahli epidemiologi terus mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk menjalankan upaya pencegahan penularan bukan hanya berupa 3M melainkan juga 3T.
#ingatpesanibu menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun lalu dibilas dengan air bersih yang mengalir selama 20 detik, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Sementara pemerintah sigap melakukan 3T berupa testing atau pemeriksaan, tracing atau pelacakan kontak dan, treatment atau perawatan pasien Covid-19.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement