Tetap Humoris, Agar Sulit Jadi Teroris
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah memiliki data perilaku seseorang yang diduga terlibat jaringan terorisme. Di antaranya, pemurung, sulit menghadapi kenyataan hidup.
"Masih banyak saya nggak bisa jelaskan secara gamblang. Tapi yang jelas mudah direkrut jadi teroris, ada tanda-tanda cenderung karena faktor psikologis," kata Kolonel Sigit Haryadi, Kasubdit Napi Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Oleh karena itu, dirinya berharap kerja samanya dengan masyarakat untuk membantu memerangi teroris. "Kemarin juga ada beberapa yang sudah dilakukan BNPT, ada orang tuanya melaporkan ke BNPT, kami BNPT ikut turun tangan, itu sudah dilakukan kami," tuturnya pada diskusi di Kampus Pertamina, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2017).
Dijelaskannya, banyak sekali faktor yang membuat seseorang menjadi teroris. Salah satunya cenderung lebih menyendiri dan tidak terlalu pandai sehingga mudah diajak menjadi teroris.
"Kecenderungan dia tidak pandai mengungkapkan perasaannya, introvert, itulah yang paling gampang direkrut. Dan saya menilai Anda sebagai pelaku utama yang saya inginkan," kata Sigit.
Mau tahu siapa sesunggunya yang sulit direkrut jadi teroris?
"Humoris paling susah didekatin," ujar Sigit.
Jadi, tetaplah menjadi humoris, dan suka humor. Agar tetap sehat, lahir dan batin. (adi)
Advertisement