Tetap Gairah di Era Pandemi, ISSI Jatim Sumbang 16 Atlet Pelatnas
Prestasi balap sepeda Jawa Timur di bawah naungan Pengurus Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Provinsi Jawa Timur benar-benar gemilang meski dihantam pandemi virus corona atau Covid-19. Buktinya, skuat timnas balap sepeda proyeksi SEA Games 2021 Hanoi didominasi oleh atlet Jatim.
Ketua Pengprov ISSI Jatim, Wahid Wahyudi, mengungkapkan syukur karena roda organisasi tetap berjalan meski pandemi. Bahkan tetap konsisten menggelar berbagai kegiatan sepeda yang dilakukan bersama masyarakat dan pemerintah daerah.
"Saya bersyukur karena Jatim menempatkan atlet dan pelatih terbanyak di Pelatnas di Yogya. Ada 16 atlet dan enam pelatih asal Jatim di Pelatnas," ungkap Wahid, Selasa 25 Januari 2022.
Dengan semakin banyaknya pesepeda dan event sepeda di Jatim, Wahid mengimbau cyclist, pembalap, serta para pelaku sepeda lainnya untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan sekaligus pemberantasan pandemi Covid-19.
"Kami berharap lewat agenda balap sepeda yang digelar masyarakat, mampu menginisiasi munculnya gairah untuk hidup sehat. Kami juga mengimbau segala kegiatan bersepeda di Jawa Timur untuk mendorong gerakan vaksinasi yang bekerjasama dengan pemerintah setempat," terang Wahid.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Jatim ini menegaskan, Jatim sangat mendukung enam program pokok PB ISSI. Pertama adalah atlet yang harus tetap bugar di tengah kondisi pandemi.
Poin kedua adalah event yang merupakan cara untuk menjaga asa sekaligus memberi panggung kepada atlet, pelatih, dan ofisial untuk selalu bergerak.
"ISSI Jatim sangat mendukung kegiatan bersepeda. Baik untuk sport maupun yang menggabungkan unsur fun. Kami bersyukur hampir seluruh event di Jatim meminta rekomendasi ke Pengprov agar kegiatan itu tidak salah langkah. Kami berkomitmen bahwa permintaan rekomendasi event harus bebas dari pembiayaan," tegas Wahid.
Poin ketiga adalah venue. Wahid mengaku senang dengan semakin banyaknya venue sepeda di Jatim. Perkembangan ini tak lepas dari pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang digelar dua tahunan. Tak hanya itu saja, ia juga memuji peran masyarakat yang berinisiatif membangun venue sepeda.
Pelatih menjadi poin selanjutnya. Lewat pelatihan yang diadakan melalui kerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, ISSI mampu menambah 50 pelatih bersertifikat nasional. Poin kelima adalah wasit atau commissaire. Saat ini Jatim memiliki 17 commissaire.
"Keberadaan commissaire akan kami tingkatkan. Baik kualitas maupun kuantitas. Kami berharap bisa menambah jumlah commissaire menjelang Porprov, pertengahan tahun ini. Kami akan segera melakukan pelatihan," pungkas Wahid yang lantas menyebutkan poin terakhir adalah organisasi yang tetap berjalan meski terhalang pandemi.