Tetangga Tak Nyangka Direktur TV Lokal Bondowoso Ditangkap Polisi
Kabar penangkapan direktur stasiun TV lokal di Jawa Timur, BSTV Bondowoso oleh Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis 14 Oktober 2021, membuat sejumlah warga yang tinggal di sekitar rumah direktur stasiun TV swata lokal terkejut. Warga tidak menyangka direktur stasiun TV lokal berinisial AZ, itu ditangkap polisi dengan tuduhan menyebarkan konten hoaks yang mengganggu sinergitas TNI-Polri dan SARA yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Tetangga dekat direktur TV swasta lokal, Yusi mengaku, dirinya sudah lama tidak melihat direktur TV lokal tersebut. Dia juga seperti tidak percaya tetangganya direktur TV lokal ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat.
”Jika benar yang ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat, itu tetangga saya direktur TV swasta lokal Bondowoso berinisial AZ, tidak ada hubungan dengan TV lokal yang dikelolanya,” katanya kepada Ngopibareng.id, Kamis 14 Oktober 2021 malam.
Siaran TV lokal Bondowoso yang dikelola direktur berinisial AZ, itu menurut Yusi, biasa-biasa saja dan tidak ada informasi hoaks mengganggu sinergitas TNI-Polri dan SARA yang berpotesi memecah persatuan bangsa. ”Setahu saja, siaran TVnya biasa saja. Karena, saluran TV lokal, ini salurang berlangganan atau semacam televisi kabel,” terangnya.
Namun, sambung Yudi, direktur TV lokal Bondowoso itu kabarnya memiliki akun di media sosial (medsos), namanya Aktual TV. Sehingga, dia menduga direktur TV lokal, itu sering membuat dan menyebarkan konten hoaks dan SARA.
”Saya menduga dari konten hoaks dan SARA yang disebarkan di Aktual TV, ini yang menjadi permasalahan, hingga polisi menangkap si direktur TV lokal Bondowoso itu,” tambahnya.
Kalangan wartawan media cetak dan online di Bondowoso juga membenarkan direktur TV swasta lokal BSTV Bondowoso berinisial AZ ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat dalam kasus menyebarkan konten hoaks dan SARA. Direktur TV lokal BSTV, ini membuat Aktual TV yang dikelola BSTV dan menjadi kanal Youtube dengan subcriber terbesar di Bondowoso.
Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agung Ari Wibowo saat dihubungi tidak berani berkomentar terhadap kasus penangkapan direktur TV lokal BSTV Bondowoso dua orang lagi. Karena, kaaus ini sudah ditangani anggota Polres Mero Jakarta.
”Saya tidak bisa berkomentar. Kasus ini sudah ditangani, Polres Metro Jakarta Pusat,” katanya.