Tespi OM, Alat Deteksi Kehamilan Sapi Karya Mahasiswa UMS
Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) membuat inovasi bernama TESPI OM (Alat Testpack Sapi Otomatis Mikrontroller). Ketiga mahasiswa itu adalah Selvia Nurul Damayanti, Khusnud Dhonni, dan Ghois Qurniawan.
"Tespi OM ini adalah alat untuk mengetahui kehamilan sapi sedini mungkin melalui urin sapi," ucap perwakilan kelompok Ghois Qurniawan.
Menurut Ghois, alat ini diciptakan untuk membantu peternak sapi, karena sampai saat ini untuk mengetahui kehamilan sapi masih menggunakan teknik palpasi rectal, yaitu teknik perogohan ke dalam rectum (anus) sapi dengan menggunakan tangan.
"Nah teknik ini memiliki risiko yaitu risiko cacat pada induk dan anak sapi. Untuk meminimalisir hal tersebut kami membuat alat ini," ungkap Ghois, saat mempraktikan alat Tespi OM.
Ghois menjelaskan, prinsip alat ini hampir sama dengan tes kehamilan menggunakan testpack pada manusia.
"Urine sapi yang sudah ditampung ditambahkan dengan reagen dari asam sulfat yang telah diencerkan dengan akuades. Proses pengenceran ini dilakukan untuk menurunkan konsentrasi asam sulfat. Kenapa harus diturunkan karena asam sulvat bisa berbahaya bila terkena kulit," jelas mahsiswa jurusan teknik elektro ini.
Untuk perbandingan antara urine dan reagen, lanjut Ghois ialah 5 dibanding 1, 5ml untuk urine sapi dan 1ml untuk urine. Setelahnya hanya dibutuhkan waktu lima detik untuk mengetahui sapi hamil atau tidak.
"Saat mengambil urine sapi waktu yang baik adalah di pagi hari, sebab saat pagi urine masih sangat pekat dan hasilnya akan lebih akurat," sambungnya.
Indikasi sapi hamil atau tidak bisa dilihat dari lampu LED yang ada di alat ini, kata Ghois, kalau positif hamil lampu LED-nya akan menyaa hijau atau negatif lampu LED-nya akan menyala merah.
Ghois menjamin, keakuratan alat ini bisa sampai 80 persen, karena dari hasil uji coba 30 sapi menggunakan alat ini. Hasilnya 27 sapi akurat bisa diketahui hamil atau tidaknya.
Bukan tanpa kekurangan, Ghois dan kedua temannya menyadari alat ini masih memiliki kekeurangan di beberapa sisi.
"Kedepannya kami akan terus kembangkan dan lakukan riset dengan skala yang lebih besar. Jadi keakuratannya bisa menjadi 100 persen nantinya," harapnya.
Satu alat Tespi OM ini bisa digunakan untuk mendeteksi kehamilan lima ekor sapi sekaligus. Sebab terdapat lima tabung urine dalam satu alat, satu tabung bisa digunakan untuk satu sapi.
Sebagai informasi, hasil inovasi Tespi OM ini berhasil menyabet juara 2 kategori teknologi dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional yang berlangsung di Jember pada bulan Juni lalu.