Terus Kembangkan Ekonomi Umat, Begini Komitmen Muhammadiyah
“BTM berdiri berdasarkan inisiasi dari bawah, agar berjalan dengan masif dan edukatif, harus dibarengi dengan sosialisasi tentang BTM ke akar rumput Muhammadiyah. Sehingga ke depan akan mendorong dan merangsang berdirinya BTM-BTM di jaringan Muhammadiyah". - Bendahara Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Marpuji Ali
Muhammadiyah mendorong tiap daerah untuk mendirikan Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM). Dengan adanya BTM di tiap-tiap daerah, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pengembangan ekonomi Muhammadiyah dan umat Islam.
Demikian pernyataan Bendahara Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Marpuji Ali, dalam keterangan diteirma ngopibareng.id, Rabu (9/5/2018).Keberadaan BTM, lanjut Marpuji, berbeda dengan keberadaan lembaga perbankan atau lembaga keuangan lainya.
“BTM berdiri berdasarkan inisiasi dari bawah, agar berjalan dengan masif dan edukatif, harus dibarengi dengan sosialisasi tentang BTM ke akar rumput Muhammadiyah. Sehingga ke depan akan mendorong dan merangsang berdirinya BTM-BTM di jaringan Muhammadiyah," paparnya.
Menurut Marpuji, BTM yang telah tersebar di beberapa daerah dan sudah banyak memberikan kontribusi merupakan bukti bahwa BTM menjadi sebuah lembaga keuangan yang mandiri. “Untuk menata kemandirian sebuah lembaga keuangan, pengembangan kualitas sumber daya insani (SDI) BTM harus ditingkatkan terus menerus, misalnya melalui diklat - diklat dan sertifikasi terhadap pengelola manajemen,” ujarnya.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan “Konsolidasi Nasional Lembaga Keuangan Mikro” pada Senin (7/5). Demikian itu pula disampaikan Marpuji Ali, dalam kata sambutannya.
Sementara Ketua Induk BTM, Achmad Suud dalam keterangannya, mengucapkan terima kasih kepada PP Muhammadiyah yang selama ini telah mendukung pengembangan BTM. Diakui oleh Suud, meskipun infrastruktur BTM telah terbentuk Induk, sekunder dan primer namun dalam kenyataanya keberadaan BTM belum mampu digunakan bagi warga Muhammadiyah secara maksimal, khususnya amal - amal usaha Muhammadiyah untuk menempatkan dana - dananya di BTM.
“Dengan demikian, peluang BTM yang sangat besar untuk berkembang jadi sedikit terhambat. Maka dari itu kami berharap dalam konsolidasi nasional ini ada upaya bagi PP Muhammadiyah untuk menginstruksikan sinergisitas antara BTM dengan AUM-AUM seperti Rumah Sakit dan Perguruan Tingi Muhammadiyah,"terangnya.
Suud menyakini jika suatu saat nanti terjadi sinergisitas antara BTM dan AUM, akan mendorong tumbuhnya pilar ketiga Muhammadiyah yakni ekonomi yang merupakan amanah dari Muktamar di Makassar. (adi)