Diterpa Masalah Beruntun, Saham YG Entertainment Turun Drastis
Diterpa isu negatif secara beruntun saham YG sejak awal tahun 2019 mengalami penurunan hingga 41,93%.
Salah satu penyebab turunnya nilai saham agensi yang dikenal banyak artis ini adalah banyaknya kasus yang menimpa artis YG Entertainment.
Awal tahun 2019, Jennie Blackpink dan Kai EXO diungkap Dispatch sebagai pasangan 1 Januari. Sayangnya, hubungan mereka tak bertahan lama. Mereka dikabarkan putus pada akhir Januari lalu.
Pada bulan Februari, Yunhyeong iKON dikabarkan sedang menjalin hubungan dengan Daisy Momoland. Namun kabar tersebut dibantah oleh kedua agensi dan menyatakan bahwa Yunhyeong dan Daisy hanya berteman.
Di bulan ini pula skandal Burning Sun yang menyeret Seungri eks Big Bang mulai terungkap. Kasus ini bermula terungkapnya tindak kekerasan yang terjadi di Klub Burning Sun yang disinyalir milik Seungri eks Big Bang. Namun dalam perjalanannya skandal ini membuka kasus baru dan menyeret berbagai pihak.
Pada bulan Maret, YG Entertainment kembali terkena dampak dari skandal Burning Sun dan diperiksa polisi atas tuduhan penghindaran pajak. Skandal Burning Sun masih menjadi perbincangan panas di bulan ini dan Seungri memutuskan untuk meninggalkan Big Bang serta YG Entertainment.
Kemudian, bulan April 2019, kasus Burning Sun masih berlanjut. Dikabarkan Seungri membayar gaji manajer pribadinya menggunakan uang klub Burning Sun.
Masalah lain datang dari agensi D1CE Entertainment yang menuntut YG Entertainment yang batal mendebutkan boygrup projek acara Mixnine.
Masalah yang satu belum selesai, muncul lain lagi. Kasus lain menimpa Haruto anggota Treasure 13 (belum debut) yang dihujat netizen karena berkomunikasi dengan sasaeng fans dan diangap menghina seniornya, Blackpink.
Kemudian, pada Mei 2019 muncul dugaan keterlibatan Yang Hyunsuk dan PSY dalam kasus prostitusi.
Berita terakhir di bulan ini juga tak kalah mengejutkan yakni keterlibatan Kim Hanbin atau B.I eks iKON atas kasus narkoba. Percakapan Kim Hanbin yang memesan marijuana dan LSD ke Mrs A (diduga Han Seo Hee) tahun 2006 diungkap oleh Dispatch.
Yang Hyunsuk dan YG Entertainment juga dituduh menekan Mrs A yang ditangkap polisi untuk menutupi keterlibatan Kim Han Bin. Atas kasus ini Kim Hanbin memutuskan untuk keluar dari iKON dan YG Entertainment.
Banyaknya kasus yang menimpa artis YG Entertainment ini menyebabkan Yang Hyun Suk, sang pendiri dan pemilik saham terbanyak di YG Entertainment memutuskan untuk meninggalkan YG Entertainment yang telah dibangunnya selama 23 tahun ini.
Hal serupa juga dilakukan sang adik Yang Min Suk yang meninggalkan jabatannya sebagai CEO YG Entertainment.
Banyaknya masalah yang terjadi di YG Entertainment berpengaruh terhadap harga saham YG Entertainment. Saham YG Entertainment pada Jumat, 14 Juni 2019 turun sebesar 5,6% dari harga saham awal 31.250 won menjadi 29.500 won.
Jika dihitung sejak awal tahun 2019 hingga hari ini, Saham YG Entertainment mengalami penurunan yang mengejutkan yakni mencapai 41,93%.
Awal tahun 2019, harga saham YG Entertainment sebesar 50.800 Won setara dengan Rp613.000, sedangkan harga penutupan saham per 14 Juni 2019 hanya 29.500 Won setara Rp356.000.
Diinformasikan, agensi YG Entertainment saat ini paling ramai diperbincangkan publik di Korea. Tahun ini bagaikan tahun 'berhantu' bagi agensi yang dibangun oleh Yang Hyun Suk sejak tahun 1996.
Agensi ini memiliki segudang artis terkenal seperti Big Bang, 2NE1, Winner, iKON, Blackpink, dan masih banyak lagi. (len)
Advertisement