Terungkap, Penyebab Santri Ponpes di Bondowoso Diare Massal
Penyebab diare massal yang dialami ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Kunuuzul Iman Kauman, Bondowoso pada Selasa, 4 Juli 2023 terungkap. Bukan disebabkan keracunan makanan, tapi karena bagian lambung para santri terinfeksi bakteri Salmonella Typhosa dari makanan dan peralatan makan kurang higienis.
Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Joko Santoso mengatakan, hasil pemeriksaan sampel sisa makanan soto, sate, tahu, tempe, bumbu, dan peralatan dapur yang digunakan santri di Laboratorium Kesehatan RS Bhayangkara dan Dinkes Bondowoso menunjukkan positif bakteri Salmonella Typhosa.
"Bakteri Samonella Typhosa ini yang mengakibatkan infeksi di lambung. Sehingga, ratusan santri Ponpes Kauman Bondowoso mengalami diare massal," kata AKP Joko Santoso, Minggu, 9 Juli 2023.
Dari 102 santri ponpes yang mengalami diare massal pada 4 Juli 2023, menurut AKP Joko Santoso, kondisi kesehatannya sudah membaik. Sebanyak 61 santri yang rawat inap di rumah sakit dan sejumlah puskesmas di Kecamatan Bondowoso, hingga Minggu, 9 Juli 2023 sudah mengikuti 41 santri sebelumnya yang menjalani rawat jalan.
"Alhamdulillah, setelah mendapat perawatan medis intensif dari Dinkes, RSUD dr Koesnadi, dan RS Bhayangkara, kondisi kesehatan ratusan santri yang mengalami diare massal sudah pulih dan rawat jalan di rumahnya," ujar perwira tiga balok kuning di pundak itu.
Dokter Laboratorium Kesehatan RS Bhayangkara Bondowoso, Ramadhan Sudiono menjelaskan, ratusan santri Ponpes Kauman Bondowoso diare massal disebabkan infeksi bakteri Salmonella Typhosa dan bukan keracunan, Karena, hasil pemeriksaan laboratorium sampel sisa makanan dan peralatan makan digunakan santri positif bakteri Salmonella Typhosa.
"Gejala diare disertai muntah dialami para santri merupakan gejala yang mengindikasikan lambung terinfeksi bakteri Salmonella Typhosa. Ini terjadi karena olahan makanan yang dikonsumsi kurang higienis dan dimasak kurang matang. Juga peralatan makan yang digunakan santri tidak bersih," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 102 santri Ponpes Pondok Kunuuzul Iman Kauman Bondowoso mengalami diare massal, Selasa, 4 Juli 2023 setelah makan siang. Akibatnya, 61 santri rawat inap di sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Bondowoso.
Sisanya, 41 santri hanya sehari rawat inap di puskesmas dan rawat jalan di rumah, karena gejala diare ringan. Kondisi ini membuat Dinkes Bondowoso menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).