Terungkap, Pemuda Dikeroyok Lantaran Komisi Tiket Arema
Polsek Sukun Polresta Malang Kota menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap seorang pemuda di Jalan S Supriadi, Kota Malang pada 15 Juni 2022, lalu.
Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar mengatakan bahwa korban berinisial DU asal Wagir, Kabupaten Malang dikeroyok oleh dua pelaku tersebut disebabkan komisi penjualan tiket laga Piala Presiden antara Arema FC melawan Persik Kediri. "Intinya soal jual tiket Arema dengan Persik itu," ujarnya pada Jumat 17 Juni 2022.
Dari situ kata Nyoto menimbulkan ketersinggungan dari dua pelaku tersebut. Sehingga menghampiri korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menanyakan kepemilikan tiket pertandingan Arema untuk dijual kembali. "Korban itu bilang ada 24 (tiket), silahkan yang 12 sisanya aku. Nah di situ kan ada kesepakatan pengembalian uang tiket," katanya.
Lalu korban mendatangi pelaku dan meminta uang pengembalian tiket kepada dua orang tersebut. Namun, pelaku menyatakan bahwa seluruh tiket belum laku. "Akhirnya korban meminta sisa tiket yang ada untuk diambil kemudian dijual kembali," ujarnya.
Dari situ kemudian antara korban dan kedua pelaku masing-masing berinisial DP dan DA terjadi cekcok yang berujung kepada pemukulan terhadap korban. "Mereka ini saling kenal. Dua pelaku kami periksa mengaku kalau memukul. Korban juga kami periksa," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 30 detik viral di media sosial Twitter. Video tersebut menunjukkan adanya pemukulan oleh sekelompok orang terhadap salah satu pemuda.
Seorang pemuda tersebut lalu diseret oleh beberapa orang hingga pakaiannya robek. Akun Twitter yang mengunggah video tersebut adalah @Brodin42749544 yang kemudian mendapatkan tanggapan ramai di media sosial.