Terungkap! Ini Identitas Pelaku Penusukan Ketua MUI di Banyuwangi
Darmanto, 34 tahun, pelaku penyerangan Ketua MUI Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, KH. Affandi Musyafa ternyata belum lama berada di Pondok Pesantren Al Hidayah yang diasuh korban. Darmanto merupakan perantau asal Ogan Komering Ulu yang kemudian diajak tinggal berama KH. Affandi Musyafa.
Hal ini disampaikan adik ipar korban, Lukmanul Hakim, 42 tahun. Pria yang tinggal tak jauh dari kompleks pesantren Al Hidayah ini menyatakan, Darmanto ditolong oleh kakak iparnya kurang lebih sebulan yang lalu.
“Itu kan ditolong Pak Kiai. Waktu datang saya tanya, itu siapa? Orang gak punya siapa-siapa,” kata Lukmanul Hakim menirukan jawaban KH. Affandi Musyafa saat itu, Jumat, 18 Februari 2022.
Dia mengaku tidak tahu pasti di mana korban mengenal atau bertemu dengan pelaku. Yang dia tahu, kakak iparnya bertemu pelaku di wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran sesuai dengan alamat pada KTP yang saat ini dimiliki pelaku.
“Terus dibawa pulang, ditolong. Terus tahu-tahu tadi malam sekitar jam 1 sampai dua itu kejadian itu,” terangnya.
Dijelaskannya, berdasarkan informasi yang diterimanya, sejak sore pelaku mengeluh sakit perut. Kemudian, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, pintu kamar kiai diketuk oleh pelaku.
Saat itu, pelaku kembali mengeluhkan sakit perut pada KH. Affandi Musyafa. Saat itulah tiba-tiba pelaku menyerang korban dengan pisau dapur yang kabarnya diambil dari dapur belakang.
“Terus kejadian penusukan di depan kamar mandi. Kan gelut dorong-dorongan, ditusuk dulu,” bebernya.
Menurut Lukmanul Hakim, yang mengetahui secara persis kejadian itu adalah istri dari KH. Affandi Musyafa. Karena saat itu yang meminta tolong adalah istri dari KH. Affandi Musyafa. Dia meminta tolong kepada menantunya yang tinggal di depan rumahnya.
“Setelah kejadian langsung melarikan diri dari belakang. Karena menantu kiai sudah datang,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua MUI Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi KH Affandi Musyafa diserang seseorang pada Jumat dini hari. Pelaku penyerangan diduga merupakan salah satu santrinya.
Akibat serangan itu, Pengasuh Pondok pesantren Al-Hidayah itu mengalami luka robek pada bagian pinggang kiri dan dagunya. Saat ini KH. Affandi Musyafa menjalani perawatan di rumah sakit Al Huda.