Terulang Lagi, Seleksi Calon Pegawai PPSU Masuk Got
Seolah tak mau belajar dari pencopotan Lurah Jelambar karena kasus tes calon pegawai honorer Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU masuk got. Kali ini, kasus serupa kembali terjadi di Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.
Sedikitnya 11 calon pegawai honorer PPSU Kelurahan Krukut diharuskan membersihkan aliran air di dalam gorong-gorong yang sempit atau got.
Tes ini tergolong tidak manusiawi. Bayangkan saja, para calon pegawai honorer PPSU ini tak dibekali alat pelindung diri Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Mereka masuk ke dalam saluran air kotor harus memungut sampah di dalam got dengan tangan kosong kemudian dimasukkan dalam karung kecil warna putih.
Akibatnya, ada peserta yang terluka akibat terkena pecahan kaca dan paku yang ada di dalam saluran air kotor ini. Ironisnya, sebanyak 11 orang calon pegawai honorer itu hanya diterima satu orang saja.
Sebelumnya, kasus honorer yang masuk ke dalam got juga terjadi di Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat.
Mereka diduga menyeburkan diri dan berendam di got berair hitam sedang mengikuti proses perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP).
Dalam video tersebut, puluhan orang yang berendam di got, baik pria atau wanita saling memijat bahu secara bergantian.
Tawa pecah saat mereka menjalani adegan tersebut kendati permukaan air sampai dada mereka.
Sedangkan di atas got, terlihat beberapa orang berpakaian dinas PNS mengawasi mereka.
Video ini viral di media sosial pada 14 Desember 2019. Kasus ini menjadi viral dan menuai kontroversi di masyarakat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan sampai mencopot Lurah Jelambar Agung Triatmodjo karena kasus tersebut.
Advertisement