Tertinggi Covid-19, Presiden Jokowi Lusa Kunjungi Jatim
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengunjungi Jawa Timur pada, Kamis, 25 Juni 2020 nanti. Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ini diketahui berdasarkan video conference antara Kodam V/Brawijaya bersama dengan Kasetpres dan staf kepresidenan, pagi tadi di Command Center milik Kodam V/Brawijaya.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ibukota Provinsi Jawa Timur ini diperkirakan masih ada kaitannya dengan penanganan Covid-19. Apalagi Jawa Timur diketahui angka positif Covid-19 masih tertinggi di Indonesia.
Sesuai jadwal yang beredar, sekitar pukul 09.30 WIB, Presiden Joko Widodo akan tiba di Gedung Grahadi Surabaya. Kemudian pada pukul 09.30-11.30 WIB Presiden Joko Widodo akan mendengarkan paparan tentang mekanisme penanganan Covid 19 di Jawa Timur. Dalam acara ini yang akan hadir adalah pimpinan TNI, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogapwilhan), Polri dan pimpinan Gugus Tugas Covid-19.
Dalam jadwal yang beredar, tak disebut apakah acara Presiden Joko Widodo di Gedung Negara Grahadi Surabaya ini, juga akan dihadiri juga oleh para kepala daerah yang ada di Jawa Timur, termasuk Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Tak disebut pula, apakah Presiden mengagendakan secara khusus untuk bertemu dengan Risma.
Usai acara, Presiden Joko Widodo malah akan mengunjungi Banyuwangi. Presiden akan menuju dua titik destinasi wisata di kabupaten paling timur di Pulau Jawa ini. Presiden akan take off dari Bandara Juanda Sidoarjo menuju Banyuwangi sekitar pukul pukul 12.45 WIB dan tiba di Bandara Banyuwangi sekitar 13.30 WIB.
Sebelumnya, pada Senin 22 Juni 2020 kemarin, Presiden Joko Widodo membahas secara khusus penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Presiden membahas penanganan Covid-19 di Jawa Timur bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo di Istana Negara.
Jokowi memberikan perhatian pada provinsi yang memiliki tingkat penyebaran covid-19 tertinggi ini. Selain membahas Jawa Timur, presiden juga membahas penanganan Covid-19 di dua provinsi lain yaitu Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.
"Beliau memberi arahan bagaimana supaya betul-betul bisa segera diatasi wilayah-wilayah ini terutama Jawa Timur. Beberapa arahan tadi saya kira akan segera kami tindaklanjuti," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Beberapa arahan tersebut di antaranya ialah penambahan fasilitas yang diperlukan dalam penanganan pandemi di masing-masing wilayah tersebut. Selain itu, untuk Surabaya misalnya, Jokowi menginstruksikan agar Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II untuk menangani Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19.
Intruksi Presiden ini terkait dengan kondisi rumah sakit di Surabaya yang telah dipenuhi oleh pasien yang terpapar Covid-19. Sehingga tidak ada tempat pasien baru.
"Beliau meminta penjelasan tentang kondisi terakhir dalam kaitannya dengan pengurangan PSBB di beberapa daerah. Intinya apakah masih terkendali atau tidak," ujar Muhadjir dalam keterangannya selepas pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Advertisement