Tertimpa Batu di Air Terjun Madakaripura, Warga Surabaya Tewas
Cahya Sattvika Priyanamaya, 26 tahun, warga Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya tewas akibat tertimpa batu berdiameter sekitar 30 Cm di kawasan Air Terjun Madakaripura, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Selasa, 13 Desember 2022.
Batu tersebut jatuh dari ketinggian tebing, meluncur ke tanah kemudian memantul dan menimpa kepala Cahya.
"Akibat terkena batu tersebut, korban langsung meninggal seketika di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala. Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo," kata Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Informasinya, Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Cahya bersama enam temannya berangkat dari Surabaya menuju Kabupaten Probolinggo. Tujuan rombongan tersebut berwisata di kawasan Air Terjun Madakaripura.
Sekitar pukul 08.00, rombongan sampai di kawasan Air Terjun Madakaripura. Mereka pun beberapa jam berwisata menikmati keindahan air terjun di lereng Gunung Bromo itu.
Setelah puas berwisata, ketujuh wisatawan itu bermaksud meninggalkan air terjun utama yang berbentuk kubah. Sekitar 300 meter dari air terjun utama itu, tiba-tiba dari arah tebing atas meluncur batu berdiameter sekitar 30cm, yang kemudian mengenai tanah dan mental ke kepala Cahya, salah satu wisatawan.
Kapolsek Lumbang, AKP Sono mengatakan, korban tewas di lokasi akibat luka di bagian kepala. Teman-teman korban yang mengetahui kejadian tersebut, kemudian menghubungi warga dan Polsek Lumbang.
Tidak seberapa lama, jajaran Polsek Lumbang tiba di lokasi. Polisi kemudian mengevakuasi korban ke RSUD Tongas. Polisi juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan teman-teman korban yang mengetahui kejadian tersebut.
"Dari olah TKP diketahui batu yang menimpa korban ini berdiameter 30cm. Batu tersebut mengenai kepala bagian depan korban. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD Tongas," kata AKP Sono.
Kapolres AKBP Arsya pun mengingatkan, wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Madakaripura lebih berhati-hati terutama di musim penghujan. Sebab, batu, kerikil, hingga ranting pepohonan rawan terjatuh dari tebing saat musim penghujan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, agar ada kepastian jaminan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan. Sebaiknya wisatawan mengenakan helm keselamatan saat ke Madikaripura,” kata perwira polisi kelahiran Aceh itu.
Advertisement