Tertidur di Padepokan Terbakar, Pria ODGJ di Bondowoso Tubuhnya Hangus
Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan tubuh hangus terbakar di dalam padepokan tempat mengaji di Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Bondowoso. Pria yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), ini meninggal akibat kebakaran padepokan yang ditempatinya, Senin 15 Juli 2024.
Korban bernama Bambang. Pria berusia 22 tahun ini warga Desa Sumberanom, Kecamatan Tamanan. Kondisi tubuhnya hangus terbakar. Ia diduga meninggal akibat tertidur pulas saat padepokan yang lama tidak digunakan mengaji itu terbakar.
Kepala Satpol PP-Damkar Bondowoso, Slamet Yantoko mengatakan, kebakaran padepokan mengaji yang setahun lebih tidak digunakan di Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan terjadi Senin 15 Juli 2024 d pukul 01.10 WIB. Sayangnya, laporan kebakaran padepokan baru diterima Satpol PP-Damkar Bondowoso sekitar tiga jam kemudian.
"Menerima laporan kebakaran padepokan di Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, kita langsung menerjunkan anggota dan dua mobil Damkar untuk memadamkan api. Tapi, karena lokasinya padepokan terbakar di atas bukit, dua mobil Damkar sulit menjangkau titik kebakaran," ujar Slamet.
Akibatnya, proses pemadaman api berlangsung lama. Anggota Damkar bantu warga desa harus menyambung selang pemadaman agar sampai ke titik lokasi kebakaran.
"Sekitar tiga jam lebih, api membakar padepokan bisa dipadamkan. Saat api padam itu kita temukan mayat pria hangus terbakar di dalam padepokan yang habis terbakar. Kata warga desa, pria itu ODGJ bernama Bambang, warga Kecamatan Tamanan," ujar pejabat eselon II yang juga Plt Kepala Disnakkan Bondowoso itu.
Selain itu, tambah Slamet, korban biasa tinggal di padepokan tersebut. Ia juga sering membakar sampah di sekitar padepokan yang lokasinya di atas bukit dan agak jauh dari permukiman warga.
"Ada kemungkinan, penyebab kebakaran padepokan akibat pembakaran sampah di area padepokan oleh korban. Jadi, setelah membakar sampah, lalu korban tidur pulas dan terbakar bersama padepokan," tandasnya.
Advertisement