Tertibkan Pedagang, PD Pasar Komitmen Ubah Kesan Pasar Keputran
Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya, berkomitmen mengubah kesan becek dan kotor yang melekat pada Pasar Keputran Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo.
Agus Priyo mengatakan, pihaknya terus melalukan upaya untuk merubah wajah Pasar Keputran menjadi lebih tertib dan bersih. Adapula beberapa perbaikan yang dilakukan di bagian dalam pasar.
"Kemarin sudah kita perbaiki, mungkin nanti kita kasih yang lebih terang lagi untuk pencahayaan, supaya mereka mau naik. Nanti juga saya minta teman-teman PD Pasar untuk membersihkan depan supaya pedagang mau naik," terangnya, Selasa, 16 Januari 2024.
Selain itu, supaya lebih tertib, PD Pasar Surya juga melakukan pendekatan humanis agar para pedagang mau berjualan di dalam pasar. Seperti yang dilakukan pada Senin, 15 Januari 2024 malam, petugas dari PD Pasar Surya berkoordinasi dengan Satpol PP, mengajak sekitar 18 pedagang yang berjualan di halaman untuk masuk ke dalam Pasar Keputran.
Dengan humanis, para petugas itu membantu memasukkan lapak dan sayuran milik pedagang ke dalam stand pasar.
"Kami bersama teman-teman pedagang dan Satpol PP sepakat, kawasan Pasar Keputran Utara harus steril dari pedagang kaki lima (PKL). Kita jaga steril, supaya pedagang (Pasar Keputran) masuk ke atas (lantai dua)," kata Priyo.
Menurutnya, pedagang Pasar Keputran turun dan berjualan di halaman pasar karena di atas sepi pembeli. Ini disebabkan karena masih ada pedagang yang menggelar lapak dagangannya di halaman atau luar pasar.
"Jadi pedagang turun karena ada beberapa luberan-luberan di luar yang membuat pedagang di atas tidak laku. Dan kita akan evaluasi bertahap," ujar dia.
Agus Priyo memastikan bahwa PD Pasar Surya akan terus mencari formula dan berupaya meramaikan stand di dalam Pasar Keputran Utara. Tentunya hal ini perlu mendapat dukungan dari para pedagang.
Ia menyatakan akan terus melakukan evaluasi bersama Satpol PP Surabaya agar pedagang tidak kembali berjualan di luar atau halaman pasar. Evaluasi juga dilakukan terhadap stand di dalam Pasar Keputran Utara agar bisa ramai pembeli.
"Kita akan evaluasi bersama. Langkah penataan ini termasuk salah satu upaya untuk meramaikan yang di atas. Jika ada satu (pedagang yang berjualan di halaman) kita halau agar tidak tambah banyak," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari pedagang Pasar Keputran Utara, Yasin menyampaikan, semua pedagang yang berjualan di halaman pasar memiliki stand di dalam. Tapi lantaran sepi, para pedagang berjualan di bahu jalan.
"Jadi karena sepi, pedagang turun," kata Yasin.
Ia meyakini, apabila seluruh pedagang bisa tertib berjualan di standnya masing-masing, Pasar Keputran Utara akan ramai.
"Kalau sama-sama tertib, insya Allah (ramai)," lanjutnya.
Ia meminta penataan ini dilakukan secara menyeluruh. Maksudnya, tidak hanya dilakukan di halaman atau di depan Pasar Keputran Utara, melainkan di titik-titik yang lain. "Supaya tidak menyebabkan iri-irian, jadi semua ditertibkan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan bahwa butuh campur tangan pihak Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) untuk penertiban Pasar Keputran.
Pasalnya, Fikser mengaku, penertiban di halaman Pasar Keputran atau di luar pedestrian menjadi wewenang PD Pasar Surya. Sehingga dibutuhkan kerja sama antara kedua belah pihak.
"Kita sudah rutin melakukan penertiban PKL yang berjualan di pedestrian. Tapi kalau yang di halaman Pasar Keputran itu menjadi kewenangan PD Pasar Surya," kata M Fikser, Selasa, 9 Januari 2024.