Tertarik Bangun Industrialisasi Durian, Investor China Kunjungi Wonosalam
Sejumlah investor asal China didampingi eksportir dan pengusaha senior Gunawan Herlambang, Sabtu (25 Mei 2024) kunjungi Wonosalam.
Mereka berdialog panjang bersama Yusron Aminulloh, CEO DeDurian Park Group, dan Gus Irfan Yusuf Hasyim, di Kampus Alam DeDurian Park.
" Mereka ini para eksportir Bawang Putih dari China ke Indonesia. Datang kesini menjajaki impor Durian dibawa ke China. Karena kebutuhan Durian sangat besar disana, " tegas Gunawan Herlambang.
" Mereka juga siap investasi untuk membangun industrialisasi durian. Jadi mereka punya alat menyimpan durian dan mengemas serta membekukan sehingga awet dan bisa dieskpor," tambah pengusaha asal Surabaya ini.
Hal ihwal Durian
Dalam dialog dengan para investor asal China yang ditranslit Gunawan, mereka bertanya banyak hal soal luasan kebun durian, jenis durian, hingga harga.
" Kalau keseluruhan kebun milik warga, milik perusahaan, milik Perusda Jombang dan para pemilik tanah dari Surabaya yang ada di Wonosalam ini, melebihi 1000 ha, hanya saja selama ini masih belum maksimal pengelolaan lahannya. Masih sangat mungkin dikembangkan dengan pola industri," tegas Yusron.
Tawaran ekspor durian saja tidak menarik, karena memenuhi kebutuhan konsumen lokal saja, tegas Yusron Aminulloh, yang juga ketua ISMI Jatim ini, sudah over. Tapi kalau tawaran industrialisasi durian itu menarik, karena akan menggarap hulu hingga hilir.
KH Irfan Yusuf, pengasuh Ponpes Tebuireng mengajak pertemuan ini ditindaklanjuti meeting bisnis dengan tim lebih lengkap, bahas kedepan bersama.
" Industrialisasi durian ini solusi untuk kemakmuran mayarakat luas. Jadi nanti akan menyerap tenaga kerja dengan pola industri, bukan hanya pola tradisional. Ini sudah dilakukan banyak negara maju," tegas Gus Irfan, yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.