Tertangkap, Perempuan Ngutil di Mini Market di Lamongan Dibully
Spesialis penjarah minimarket, Khoiriyah Wati, 24 tahun, asal Desa Kaliwates Kecamatan Kembangbahu, Lamongan akhirnya tertangkap juga. Ia tidak bisa lagi menyangkal ketika karyawan salah satu minimarket di Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Lamongan membeberkan aksinya di layar monitor hasil bidikan CCTV.
Spontan, sejumlah barang hasil mengutil dikeluarkan dari tas yang dibawanya. Di antaranya berupa sebotol handbody dan dua sampo merek berbeda. Nominalnya pun tidak seberapa. Tidak sampai Rp 100 ribu. Padahal, saat beraksi pelaku berkendaraan mobil Toyota Avansa warna silver.
"Awalnya dia mengelak ketika saya minta untuk mengeluarkan barang-barang yang diambil dari dalam tas yang dibawanya. Tapi, begitu saya katakan ada di layar CCTV akhirnya barang-barang itu dikeluarkan juga," kata Sigit Wijayanto, karyawan mini market tersebut.
Menurut Kapolsek Mantup AKP M. Khosim, detail tertangkapnya pelaku karena sebelumnya karyawan mini market yang ada di Desa Tugu pernah mendapat informasi dari mini market satu perusahaan. Bahwa, disarankan untuk berhati-hati dan waspada kalau melihat pembeli dengan ciri-ciri seperti pelaku.
Karena, sebelumnya pelaku juga pernah melakukan hal yang sama di salah satu minimarket di Kalikapas, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Lamongan. Wajah pelaku terekam dengan jelas oleh kamera CCTV, tapi lolos.
"Ketika tertangkap di Mantup, karena sejak awal pelaku yang wajahnya sudah dikenali itu terus dipantau. Jadi ketika beraksi dan tertangkap basah, dia tidak berkutik, 'terangnya, didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Rabu 25 Januari 2023.
Kejadian ini secepatnya dilaporkan ke polsek setempat. Tetapi, entah siapa yang menginformasikan, kejadian ini mengundang ratusan massa untuk menonton. Tak pelak, ketika anggota polsek membawanya keluar, pelaku dibully ramai-ramai.