Terseret Kasus Walikota Tanjungbalai, Harta Azis Syamsuddin Rp96M
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menyebut, Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin sebagai sosok yang memperkenalkan oknum penyidik KPK, Steppanus Robin Pattuju dengan Walikota Tanjungbalai, Syahrial.
Hal tersebut terungkap dalam konstruksi perkara Penerimaan Hadiah atau Janji oleh Penyelenggara Negara Terkait Penanganan Perkara Walikota Tanjungbalai Tahun 2020-2021.
Pada Oktober 2020, ungkap Firli Bahuri, Stepanus Robin Pattuju melakukan pertemuan dengan Syahrial di rumah politikus Partai Golkar itu di kawasan Jakarta Selatan. "Dalam pertemuan tersebut, AZ (Aziz Syamsudin), Wakil Ketua DPR RI memperkenalkan SRP (Stepanus Robin Pattuju) dengan MS (M. Syahrial)," jelas Firli Bahuri.
Terlepas dari hal tersebut, Azis Syamsuddin yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPR memiliki harta kekayaan sebesar Rp 96 miliar.
Hal ini diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunggah KPK dalam situs resminya. Sebagai penyelenggara negara, Azis Syamsuddin wajib melaporkan harta kekayaan miliknya kepada KPK. Yang kemudian oleh KPK, daftar LHKPN diunggah di situs resmi dan bisa diakses secara luas oleh masyarakat.
Diketahui, Azis Syamsuddin terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 April 2020. Dalam laporan itu, politikus Partai Golkar itu memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan yang menyumbang sebagian besar total harta kekayaannya.
Azis Syamsuddin memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Lampung dengan total Rp 89.492.201.000. Sementara di garasinya, ia memiliki enam unit kendaraan yang nilainya mencapai Rp 3.502.000.000.
Aset lain yang dimiliki Azis Syamsuddin adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas, dengan nilai masing-masing Rp 274.750.000 dan Rp 3.361.189.585. Sayangnya, Azis Syamsuddin memiliki utang sebesar Rp 66.477.511 sehingga bisa mengurangi nilai asetnya.
Berikut daftar harta kekayaan Azis Syamsuddin dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. Tanah dan Bangunan Rp 89.492.201.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 817 m2/445 m2 di Jakarta Selatan Rp 22.501.231.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 241 m2/188 m2 di Jakarta Selatan Rp 4.723.383.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 272 m2/282 m2 di Jakarta Selatan Rp 5.696.736.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 327 m2/200 m2 di Jakarta Selatan Rp 8.164.721.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 403 m2/506 m2 di Jakarta Selatan Rp 11.354.319.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 869 m2/529 m2 di Jakarta Selatan Rp 36.051.211.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/250 m2 di Bandar Lampung, hibah dengan akta Rp 1.000.600.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 3.502.000.000
1. Motor Harley Davidson tahun 2003 Rp 170.000.000
2. Mobil Toyota Land Cruiser Jeep tahun 2008 Rp 700.000.000
3. Motor Honda Beat tahun 2018 Rp 14.000.000
4. Mobil Toyota Kijang Innova tahun 2016 Rp 248.000.000
5. Mobil Toyota Alphard tahun 2018 Rp 780.000.000
6. Mobil Toyota Land Cruiser Jeep tahun 2016 Rp 1.590.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 274.750.000
D. Surat Berharga Rp ----
E. Kas dan Setara Kas Rp 3.361.189.585
F. Harta Lainnya Rp ----
Sub Total Rp 96.630.140.585
Hutang Rp 66.477.511
Total Harta Kekayaan Rp 96.563.663.074