Tersangka Kasus Ikan Asin, Pablo Benua Diduga Penggelapan Mobil
Lengkap sudah penderitaan Pablo Benua. Selain ditetapkan sebagai tersangka kasus ikan asin, suami Rey Utami ini juga harus mempertanggungjawabkan kasus lamanya.
Pablo Benua dilaporkan perusahaan pembiayaan (leasing) pada 2018. Dia dilaporkan atas dugaan penggelapan dua unit mobil, yakni Honda Jazz dan Honda HR-V. Alih-alih melunasi pembayaran cicilan mobil itu, Pablo Benua diduga memindahtangankan mobil tersebut kepada orang lain alias menggelapkan.
Perkembangan kasus tersebut, penyidik Diteskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan Youtuber Pablo Benua sebagai tersangka. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kenaikan status Pablo menjadi tersangka berdasarkan hasil gelar perkara dan pemeriksaan 12 saksi oleh penyidik.
Kendati demikian, Argo tak merinci identitas saksi-saksi yang telah diperiksa tersebut.
"Kita sudah memeriksa 12 saksi, sudah gelar perkara juga untuk menaikan status Pablo dari saksi menjadi tersangka," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa 23 Juli 2019.
Argo mengungkapkan, kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan kendaraan bermotor yang menjerat Pablo berawal dari laporan masyarakat yang masuk ke Polda Metro Jaya.
"Itu ada laporan polisi (terkait kasus penipuan, penggelapan, dan pemalsuan kendaraan bermotor) tanggal 26 Februari 2018," ujar Argo.
Argo menyebut, Pablo akan diperiksa sebagai tersangka pada Kamis lusa. "Tidak masalah, tiga kasus empat kasus pun kita proses," tegasnya.
Sebelumnya, Pablo Benua dan istrinya, Rey Utami telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial terhadap Fairuz A Rafiq. Selain keduanya, polisi juga menetapkan artis Galih Ginanjar sebagai tersangka terkait kasus yang sama. Ketiga tersangka telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Sementara itu, polisi menemukan puluhan STNK saat menggeledah rumah Pablo di kawasan Bogor, Jawa Barat tanggal 11 Juli lalu. Penggeledahan tersebut awalnya bertujuan untuk mencari barang bukti terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Pablo dan istrinya.
Namun, polisi tak mendapatkan barang bukti yang digunakan Pablo dan Rey untuk merekam video itu. Diduga, puluhan STNK itu terkait kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan kendaraan bermotor.