Tersangka Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Minta Maaf Lagi
Selebgram Rachel Vennya, pacarnya Salim Nauderer, manajer, dan protokoler Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya, pada hari ini. Ketiganya bakal diperiksa oleh polisi pada Senin pekan depan dan terancam hukuman bui satu tahun lamanya.
Baru saja ditetapkan menjadi tersangka, Rachel Vennya kembali mengunggah permintaan maaf lewat status terbaru di akun Instagram. Ibu dua anak ini mengaku bahwa dirinya telah melakukan kesalahan.
"Melalui tulisan ini, aku ingin memohon maaf dengan tulus untuk semua kesalahan kesalahanku yang membuat teman-teman marah dan sangat kecewa," ungkapnya.
Rachel Vennya mengatakan dirinya siap bertanggung jawab. Dia mengatakan kejadian ini adalah pelajarannya baginya.
"Aku siap mengikuti dan menjalani konsekuensi hukum dari kesalahan yang sudah aku perbuat. Kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga buat aku. Aku belajar untuk bertanggung jawab dan mengikuti aturan sebagai warga Indonesia dengan baik," katanya.
Rachel Vennya tiba-tiba mengaktifkan kembali akun Instagramnya yang sempat dia matikan selama menjalani proses hukum atas aksinya kabur dari masa karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan.
Berikut pernyataan lengkap Rachel Vennya:
Teman teman,
Melalui tulisan ini, aku ingin memohon maaf dengan tulus untuk semua kesalahan kesalahanku yang membuat teman teman marah dan sangat kecewa. Aku siap mengikuti dan menjalani konsekuensi hukum dari kesalahan yang sudah aku perbuat.
Kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga buat aku. Aku belajar untuk bertanggung jawab dan mengikuti aturan sebagai warga Indonesia dengan baik. Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan akan terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Terima kasih banyak buat teman teman yang udah memberikan kritik dan saran yang membangun buat aku. Saran dari teman teman sangat berarti agar aku bisa menjadi lebih baik.
Aku sadar bahwa kesalahan yang aku perbuat sulit untuk dimaafkan oleh teman teman. Aku juga menyadari bahwa tulisan ini tidak bisa diterima sepenuhnya di hati
Teman teman. Tetapi sekali lagi dari hatiku yang paling dalam aku mau bilang aku minta maaf, aku minta maaf, aku minta maaf. Untuk saat ini, aku akan menjalani semua proses hukum serta merenungi semua sikap dan perbuatan yang harus aku perbaiki dalam hidup untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Salam, Rachel Vennya
Advertisement