Tersangka Agus Setiawan, Mengaku Khilaf Saat Tampar Siswa SMK
Tersangka atas nama Agus Setiawan, mengaku khilaf saat dirinya melakukan aksi penamparan terhadap 10 siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, pada Kamis 17 Oktober 2019. Ia mengatakan tindakan itu berawal dari rasa kesalnya kepada siswa di sekolah itu saat memberikan motivator kewirausahaan.
"Kejadiannya saya benar-benar khilaf. Sebelumnya tindakan kekerasan ini belum pernah saya lakukan. Bahkan sejak saya jadi motivator di sekolah-sekolah dari tahun 2008," ungkapnya di Mapolresta Malang pada Sabtu 19 Oktober 2019.
Agus menjelaskan rasa kesalnya itu berawal dari nada tertawa para siswa kepada operator yang membantu Agus di ruangan itu. Di mana saat itu, Agus menyuruh operator mengetik kalimat 'goblok' di slide layar proyektor. Namun operator justru mengetik kata 'goblog' dengan akhiran "G".
"Saya sudah bilang kalau ada yang salah itu jangan ditertawakan. Nanti saya pukul mulutnya. Dan ternyata masih ada yang tertawa, di situlah saya khilaf," ujarnya.
Rasa kesal Agus nampaknya juga sudah terakumulasi sejak awal pemaparan materi motivasi wirausahanya. Dikatakan olehnya, di awal penjelasan materi ia sudah melihat siswa di baris ketiga tertidur kemudian berlanjut di baris tengah juga ikut tertidur.
"Meski kesal saya waktu itu saya masih pakai logika. Sampai pada puncaknya saat para siswa tertawa itu. Setelah kejadian itu saya minta maaf kepada sepuluh siswa tersebut dan kepala sekolah," ujarnya.
Sementar dari hasil visum yang dilakukan oleh kepolisian, ditemukan luka fisik pada siswa korban kekerasan tersebut. Antaranya berupa luka pada bibir, mimisan dan lebam di pipi. Dengan seluruh bukti yang dikumpulkan, tersangka dijerat dengan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Seperti yang diberitakan oleh ngopibareng.id sebelumnya, Agus Setiawan ditangkap polisi menyusul beredarnya sebuah video di lini masa Facebook yang mempertontonkan adegan kekerasan. Dalam video berdurasi 18 detik itu terlihat seorang pria dewasa menampar beberapa siswa di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang. Insiden penamparan terjadi saat acara "Seminar Motivasi Kewirausahaan" di sekolah bersangkutan.
Video yang awalnya diunggah oleh akun Facebook Hasan Husein Zahra di grup Komunitas Peduli Malang (Asli Malang), pada Kamis 17 Oktober 2019, kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB, langsung mendapatkan kecaman dari ratusan netizen.