Terpuruk Dalam Beberapa Balapan Terakhir, Max Verstappen Minta Red Bull Rombak Total Mobilnya

Pembalap Max Verstappen mengatakan Red Bull harus merombak total mobilnya jika ingin kembali ke jalur kemenangan setelah dirinya tampil buruk dengan finis posisi keenam pada seri 16 Formula 1 di Autodromo Nazionale Monza, Italia, Minggu 1 September 2024 malam.

Setelah sesi kualifikasi yang buruk membuatnya memulai balapan 53 lap itu dari posisi ketujuh, pembalap asal Belanda tersebut hanya naik satu tingkat pada posisi keenam.

Pembalap Belgia itu tertinggal 37,932 detik dari pemenang F1 Italia 2024 Charles Lecrerc (Ferrari). Ini merupakan kemenangan kedua pembalap 25 tahun itu usai meraih kemenangan pertamanya di tanah kelahirannya di Monako.

Sementara itu, hasil buruk ini menjadi kegagalan Verstappen yang keenam berturut-turut setelah terakhir kali naik podium tertinggi di Sirkuit Catalunya, Juni 2024 lalu.

"Kami punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," kata Verstappen dalam laman F1 pada Senin, 2 September 2024.

“Ini akan tetap menjadi balapan yang buruk (tanpa masalah mesin), tapi setidaknya Anda bisa sedikit lebih kompetitif,” lanjutnya.

Benar saja, Verstappen tak mampu menandingi kecepatan pembalap papan atas lainnya, terutama duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris. Pria berusia 26 tahun itu menyebutkan masalah mesin telah membuatnya finis posisi keenam di Monza.

“Tidak ada gunanya jika Anda tidak bisa menjalankan tenaga penuh di sebagian besar balapan dengan mesin yang bermasalah. Jadi ya, secara keseluruhan balapannya sangat buruk," kata Verstappen.

Verstappen tetap di puncak klasemen dengan 303 poin, unggul 62 poin dari pembalap McLaren Lando Norris yang finis ketiga di bawah rekannya Oscar Piastri. Selisih poin itu masih sangat mungkin terkejar oleh para pesaingnya di sisa musim ini.

Bukan hanya itu, pimpinan klasemen konstruktor yang ditempati Red Bull juga terancam tergusur setelah Sergio Perez hanya finis P8. Sebab, McLaren saat menempel ketat dengan selisih delapan poin. Padahal masih tersisa delapan balapan.