Terpukau Sunset Tanah Lot Famtrip Netizen India Puas Bingit
Agenda Familirization Trip (Famtrip) media dan netizen India berlangsung sukses. Famtrip yang didukung Kementerian Pariwisata dari tanggal 27 hingga 30 April 2018 di Bali membuat happy wisatawan mancanegara asal India tersebut.
”Jadwal-jadwal yang disusunnya sangat baik, kami dapat semua yang ingin diexplore. Dari alam yang dingin serta pantai yang cantik hingga kami merasakan nikmatnya spa sampai juga ke makanan India dan kuliner yang nikmat. Teman-teman sangat senang dengan Famtrip ini,”ujar Blogger HerLifestyleDiary, Shanice Sunil Shreshtha yang juga diamini Visit Indonesia Tourism Officer India Chandrani Chakraborty Pradeep.
Kemenpar memang sangat cantik menyusun agenda Famtrip selama di Bali. Hari pertama, mereka mengunjungi Pura Taman Ayun, setelah itu lanjut ke Secret Garden.
Di tempat yang sangat keren ini para media dan netizen asal India ini juga menikmati makan siang. Setelah itu lanjut ke Bedugul yang punya pemandangan indah dan berhawa dingin. Setelah itu rombongan dibawa ke Jatiluwih Terrace Filed yag menawan. Endingnya di hari pertama, berakhir manis di Sunset Tanah Lot sambil makan malam.
”Sunset yang sangat indah di Bali. Inilah keunggulan Bali, punya alam yang sangat indah. Ini yang akan membawa kami kembali ke Indonesia. Kami akan tuangkan di tulisan,” kata Jurnalis asal Sakaal Times, Ambika Prasad Shaligram.
Destinasi yang satu ini sudah pernah dikunjungi Wakil Presiden India Muhammad Hamid Ansyar, selebritis Turki, artis-artis Korea hingga kontestan Miss World 2012 dan 2013.
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata II Kemenpar Nia Niscaya didampingi Asisten Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Regional III Raden Sigit Witjaksono mengatakan, Tanah Lot memang ikon yang wajib dikunjungi jika ke Bali.
Kata Sigit, selain keren, Tanah Lot penataan kawasan wisatanya lebih mengedepankan nuansa religius yang dipadukan dengan panorama dan keindahan alam yang tiada duanya di dunia.
”Selamat menikmati Bali dan lukiskan keindahan negara kami lewat media anda. Selamat menikmati semua persembahan kami dari Kemenpar dan nikmati pesona Bali,” kata Sigit.
Sekadar informasi, Pura Tanah Lot memang menjadi obyek wisata unggulan setelah Pantai Kuta di Kabupaten Badung.
Panoramanya sangat indah, utamanya saat sunset. Saking eksotis dan sakralnya Pura Tanah Lot, Wakil Presiden India Muhammad Hamid Ansyar sampai menginstruksikan industri film Bollywood untuk syuting di tempat ini.
Sementara artis-artis Turki yang bermain di film Elif, ikut membagi keceriaan liburan di Tanah Lot di Kanal 7 (Turki), SCTV (Indonesia), OBN TV dan BNTV Serpca (Bosnia) serta Kanal 5 (Makedonia).
Cerita Jatiluwih Terrace Filed lain lagi. Destinasi yang seratus persen keunggulan alam itu juga menebarkan sejuta pesona. Dari mulai sawah bertingkat, kerajinan tangan, hingga galeri-galeri seni, semua bisa dieksplore habis oleh siapapun.
Puncaknya, semua dibuat terpana oleh Tanah Lot. Sigit menambahkan, Bali adalah contoh destinasi yang paling lengkap, baik menyangkut atraksi, akses serta amenitas atau fasilitas pendukungnya.
Sebagai destinasi, Bali dinilai paling maju di Tanah Air, sehingga dinobatkan sebagai ikon pariwisata Indonesia.
“Kemana saja Bali selalu terlihat oke. Alam, culture, kuliner sampai baharinya sudah kelas dunia. Untuk Famtrip India, saya ucapkan selamat menulis tentang keindahan Bali di negara anda dan kami tunggu untuk kembali menikmati Bali,” kata Sigit.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, market india itu sangat menarik,marketnya juga sangat besar. ” Salah satu buktinya adalah Garuda buka direct flight Mumbai-Denpasar.
Ini adalah sinyal positif pasar India,”kata Menpar. Seperti diketahui, dari data Kemenpar, jumlah penduduk India mencapai 1,3 miliar. Sebanyak 500 juta di antaranya adalah penduduk kaya. Angka outbondnya pun tinggi. Angkanya menembus 20,3 juta orang per tahun.
"Poros Mumbai-Denpasar akan menjadi pasar gemuk. Dari data BPS Provinsi Bali, jumlah kunjungan wisatawan India ke Bali melonjak hampir 46%. Jumlah wisatawan Negeri Bollywood juga berada pada posisi 3 besar. Angkanya di bawah Tiongkok 1,37 juta orang dan Australia 1,06 juta orang. Karenanya di 2018 ini target wisman India ditambah jadi 700 ribu," pungkasnya.(*)
Advertisement