Terpilih Jadi Pemimpin Forum Sufi Dunia, Ini Pesan Habib Luthfi
Rais 'Aam Idarah Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya terpilih secara aklamasi sebagai pemimpin Forum Sufi Dunia pada pengukuhan Forum Sufi Dunia di Hotel Santika, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa 9 April 2019 malam.
Seluruh peserta, baik dari mancanegara maupun dalam negeri mengacungkan tangan saat ditanyakan Syech Adnan Al-Afyouni. Hal itu sebagai tanda sepakat mencalonkan Habib Luthfi bin Yahya sebagai pemimpin organisasi yang baru dibentuk ini.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya," kata Habib Luthfi.
Tapi tidak cukup dengan itu, Habib Luthfi juga meminta kepada seluruh peserta untuk membantu menjadikan organisasi ini sebagai model organisasi Islam di dunia.
"Kita melihat perkembangan dalam dunia Islam terbentuk hisbiyah, organisasi, nidzamiyah, kurang bisa kita harapkan memajukan Islam," ujarnya.
Sebab, katanya, menjadi pemimpin organisasi dunia bukanlah hal yang mudah, tetapi perlu kerja bersama. Bukan sekedar Universitas Al-Azhar sebagai lembaga pendidikan tua di Timur Tengah, atau Suriah, atapun Sudan saja, melainkan seluruhnya.
"Ini adalah amanah yang tidak bisa kita abaikan dan sepelekan untuk mengangkat tarekat di dunia hingga para ahli tarekat, mursyid tarekat, khalifah tarekat menjadi guru-guru, juru-juru damai di dunia, yang bisa mendamaikan umat, mendamaikan negara, dan mempertahankan negara," kata Habib Luthfi.
"Jangan hanya memandang dengan pujian, tapi tolong dengan dakwah," pungkas Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Harapan Habib Luthfi
Bukan suatu kebanggaan bagi Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya terpilih sebagai pemimpin Forum Sufi Dunia. Baginya, hal tersebut merupakan amanah Allah swt. yang tidak bisa disepelekan begitu saja.\
Habib Luthfi menginginkan melalui forum yang dipimpinnya dapat mengangkat para ahli tarekat dan mursyid-mursyidnya dapat menjadi guru sekaligus juru perdamaian.
"Ini adalah amanah yang tidak bisa kita abaikan dan sepelekan untuk mengangkat tarekat di dunia hingga para ahli tarekat, mursyid tarekat, khalifah tarekat menjadi guru-guru, juru-juru damai di dunia, yang bisa mendamaikan umat, mendamaikan negara, dan mempertahankan negara," katanya, saat memberikan sambutan pada penutupan Forum Sufi Dunia di Kajen, Pekalongan.
Dengan dasar kasih sayang, Habib Luthfi yakin para ulama sufi dapat berhasil mewujudkan harapannya tersebut.
"Saya yakin dengan peranan ulama ahli tasawuf, karena mendahulukan kasih sayang, insyaallah akan berhasil di negaranya masing-masing," ungkapnya.
Terakhir, Habib Luthfi melarang seluruh mursyid tarekat di Indonesia terlibat dalam kubangan konflik politik dan hal-hal yang mengakibatkan perpecahan umat. Ia juga mengajak semuanya untuk menjunjung harga diri bangsa untuk perdamaian dunia.
"Mari kita junjung bersama harga diri bangsa, kehormatan bangsa, jati diri bangsa, untuk perdamaian seluruh dunia," tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung sejak Senin 8 April ini, secara resmi ditutup oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (adi)
Advertisement