Terpilih Aklamasi, Rakhmat Santoso Ingin Kembalikan Marwah IPHI
Rakhmat Santoso akhirnya terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) dalam Musyawarah Nasional di Surabaya, Rabu 15 Agustus 2018.
Dari 28 anggota IPHI, seluruhnya menyatakan dukungan kepada Rakhmat Santoso untuk menjadi nahkoda baru menggantikan Advokat Indra Sahnun Lubis yang meninggal dunia.
"Dari 28 DPD yang hadir, semua sepakat Ketua IPHI diserahkan pada Rakhmat Santoso secara aklamasi. Untuk komposisi pengurus dan formatur akan diserahkan ketua terpilih," tegas Ketua Stering Commitee, Dr Herman Kadir, saat memimpin sidang.
Usai sidang Herman menegaskan, terpilihnya Rakhmat Santoso sudah sesuai dengan kebutuhan IPHI ke depan. "Beliau masih muda tapi punya komunikasi yang baik dengan seluruh DPD. Dia anak muda yang energik dan disukai seluruh anggota," ungkapnya.
Mewakili anggota IPHI, dirinya berharap Rakhmat bisa membawa organisasi ini bisa bersaing dengan organisasi advokat lainnya.
"Organisasi ini sangat besar, anggotanya menyebar di berbagai organisasi advokad lainnya. Semoga ketua baru bisa mengembalikan kebesaran dan marwah IPHI," harap Herman.
Sementara itu, dr Rakhmat Santoso mengaku akan bekerja maksimal atas kepercayaan yang diberikan IPHI. Sebagai bagian dari generasi millenial, dirinya akan langsung tancap gas membentuk kepengurusan dan
"Pengurus akan diisi orang yang bisa bekerja cepat tidak hanya ndompleng saja. Karena ada pekerjaan besar mengambalikan teman-teman yang sudah terpecah-pecah untuk kembali ke rumah besar ini," paparnya.
Dalam sejarahnya, IPHI berawal dari Surabaya yang didirikan Aziz Bhalmar, karena itu terpilihnya Rakhmat sebagai orang Surabaya diharapkan bisa mengembalikan spirit kebesaran IPHI dari kota Pahlawan.
"Saya bersama pengurus berusaha mengembalikan nama advokat agar lebih kredibel dan dihargai sejajar dengan penegak hukum yang lain," tandasnya. (tom)