Terpilih Aklamasi, Gus Muis Jadi Ketua PC GP Ansor Tuban
Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-20 di Ma'had Bahrul Huda. Puncak agenda musyawarah tertinggi tingkat cabang organisasi kepemudaan Nahdlotul Ulama (NU) ini ditandai dengan pemilihan ketua, Selasa 18 Juni 2024.
Abdul Muis yang sebelumnya Ketua PC Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Tuban Ini terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PC GP Ansor Tuban masa khidmat 2024-2028.
Seluruh peserta konfercab dari Pengurus Anak Cabang (PAC) dan ranting telah satu suara memilih Abdul Muis atau yang akrab disapi Gus Muis untuk melanjutkan kepemimpinan dari Ahmad Ja’far Ali yang telah resmi berakhir masa khidmatnya.
Ketua Pengurus Pusat (PP) GP Ansor M. Hasan Bisri yang membuka Konfercab ke-20 itu mengapresiasi pelaksanaan konfercab yang riang gembira tersebut. Terlebih, agenda pemilihan ketua dilakukan secara aklamasi yang diawali dengan musyawarah.
Sehingga tidak ada persaingan, atau bahkan persinggungan dalam proses pemilihan. Ditegaskan dia, pemilihan secara aklamasi atau melalui musyawarah harus menjadi tradisi.
"Jika di NU ada ahwa (ahlul halli wal aqdi) yang bertugas untuk bermusyawarah dalam menentukan pengganti pemimpin selanjutnya, maka di Ansor juga harus demikian. Ketika memilih pemimpin yang baru cukup melalui proses musyawarah. Kalau ada calon lain, semua calon itu baik, tapi kami berharap tetap melalui proses musyawarah. Tidak perlu voting-votingan,’’ tegas M. Hasan Bisri.
Apresiasi pelaksanaan konfercab riang gembira juga disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor masa khidmat 2020-2024 Ahmad Ja’far Ali. Ditegaskan Gus Afa, Ansor merupakan kaderisasi gerakan pemuda NU untuk melanjutkan perjuangan para ulama. Karena itu, penting menjalankan roda organisasi dengan penuh keikhlasan.
‘’Kami, mewakili pengurus (periode 2020-2024) dan panitia menyampaikan terima kasih, karena konfercab berjalan lancar, aman, dan riang gembira,’’ ujarnya.
Lebih lanjut, menjalankan konfercab riang gembira, lalu diakhiri dengan proses pemilihan ketua secara aklamasi adalah bagian dari keikhlasan dalam menjalankan roda organisasi.
Gus Afa menambahkan, meski telah banyak program kaderisasi yang telah dijalankan selama memimpin, namun masih banyak pula yang belum optimal. Karena itu, dia berharap, pengurus yang baru nanti dapat melanjutkan program-program yang belum berjalan optimal.
"Ansor adalah kawah candradimuka kaderisasi untuk melanjutkan perjuangan NU. Untuk itu, Ansor harus terus maju dan berkembang siring berkembangan zaman,’’ pungkasnya.
Advertisement