Terpergok Pemilik Kos, Maling Motor Babak Belur Dihakimi Massa
Pelaku maling motor di Dusun Kontrak Desa/Kecamatan Ngoro, Mojokerto babak belur dihajar massa. Saat ini, pelaku bernama Ali Zainal Abidin sudah diamankan polisi untuk menjalani perawatan intensif dan menjalani proses hukum lebih lanjut.
Maling motor asal Perlis Utara Kelurahan Tanjung Perak, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya, saat ini menjalani perawatan intensif dan visum di RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek karena kondisi pria usia 26 tahun itu, mengalami beberapa luka robek akibat pemukulan yang dilakukan oleh warga.
Kanit Reskrim Polsek Ngoro, Iptu Yunus Fahrizal menegaskan, kejadian pencurian motor itu terjadi, Rabu 13 Maret 2024 sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku mencuri sepeda motor Honda Beat warna merah hitam nopol S 4889 NBI di rumah kos milik Munir di Dusun Kontrak Desa Ngoro.
Saat menjalankan aksinya, pelaku terpantau kamera CCTV pemilik kos. "Pemilik kos (Munir) melalui CCTV mengetahui ada kejadian pencurian motor yang sudah diambil oleh pelaku sekitar 10 meter dari TKP," terang Yunus.
Mengetahui aksi pencurian sepeda motor di rumah kos miliknya, Munir kemudian berteriak maling. Teriakan itu langsung mengundang warga berdatangan.
Yunus menegaskan, pelaku tidak sendiri dalam menjalankan aksinya. Dia bersama rekannya yang menunggu dalam mobil.
"Masyarakat banyak yang datang untuk mengejar pelaku. Sedangkan pelaku lainnya berada di dalam mobil Ertiga warna silver kabur ke arah utara," ujarnya.
Sementara pelaku Ali Zainal Abidin berhasil ditangkap warga meski pelaku mengancam dengan mengeluarkan senjata tajam jenis pisau.
"Pelaku babak belur dan mengalami beberapa luka robek akibat pemukulan yang dilakukan oleh warga karena melawan pada saat akan diamankan," tegas Yunus.
Petugas Unit Reskrim Polsek Ngoro yang mendapat kabar pelaku berhasil ditangkap warga langsung mendatangi TKP untuk mengamankan tersangka dan melakukan olah TKP tempat terjadinya tindak pidana pencurian dengan pemberatan itu.
"Pelaku saat ini di RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek masih menjalani perawatan intensif," tandasnya.
Advertisement