Terpapar Covid-19, Empat CJH Situbondo Terancam Gagal Berangkat
Empat orang Calon Jemaah Haji (CJH) Situbondo, Jawa Timur, terancam tidak berangkat ibadah haji tahun ini. Berdasarkan hasil swab test PCR menyatakan empat CJH Kota Santri (sebutan Situbondo) positif Covid-19.
Empat CJH Situbondo terancam gagal berangkat itu berasal dari Kecamatan Asembagus sebanyak tiga orang, dan satu warga dari Kecamatan Panji. Keempat CJH ini akan kembali menjalani tes usap PCR Covid-19.
"Jika hasilnya negatif, empat JCH tersebut diikutsertakan kloter berikutnya. Itu jika ada jatah kursi kosong. Tapi, jika tak ada kursi kosong, mereka bisa gagal berangkat," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Situbondo, Adi Ariyanto, Selasa 21 Juni 2022.
Menurut Adi Ariyanto, jumlah CJH Situbondo yang berangkat ibadah haji 2022 sebanyak 306 orang dari total 310 jiwa. Mereka berangkat haji masuk kloter 24 embarkasi Juanda, Sidoarjo.
"Sebanyak 306 CJH Situbondo sudah dilepas berangkat haji oleh Wabup Situbondo Hajjah Khoirani di halaman kantor Pemkab Situbondo pada Minggu 19 Juni 2022 malam," terangnya.
Dalam pesannya, Wabup meminta para JCH Situbondo senantiasa menjaga kesehatan, menjalankan ibadah haji dengan baik, dan selalu menjaga nama baik Situbondo.
"Sehingga, saat kembali ke tanah air, menjadi haji yang mabrur dan orang yang lebih baik lagi. Juga, jangan lupa mendoakan Situbondo," ucap Khoirani.