Terpapar Covid-19, Dekan UINSA asal Ponorogo Meninggal
Kabar Duka menyelimuti Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Dr Eni Purwati, M.Ag meninggal pada Rabu 10 Juni 2020, petang di RSUD dr Soetomo, akibat terpapar covid-19.
Rektor UINSA Profesor Masdar Hilmy menjelaskan jika mendiang juga memiliki penyakit penyerta atau komorbid yaitu diabetes.
Menurutnya, mendiang tertular dari suaminya yang keluar rumah. "Beliau dari rumah, suaminya keluar entah dari mana yang menulari Bu Eni," katanya.
Masdar melanjutkan, di UINSA hingga saat ini masih menerapkan pembelajaran jarak jauh. Sehingga mendiang belum pernah sama sekali masuk kampus, seperti pengajar yang lain.
Meninggalnya dekan perempuan ini membuat keluarga besar UINSA kehilangan sosok yang dikenal baik, humoris, dan penyabar.
Mendiang juga dikenal memiliki pembawaan santun dan mengayomi yang muda, serta menghormati yang tua.
Kabar ini sekaligus menjadi yang pertama bagi UINSA. Di kampus tersebut, baru kali ini mencatat dosen yang meninggal akibat covid-19.
Eni Purwati lahir di Ponorogo pada 21 Desember 1965. Mendiang menyelesaikan studi S1 dari Jurusan Bahasa Arab di UIN Sunan Ampel Malang, di tahun 1985. Mendiang kemudian melanjutkan S2 di UINSA Surabaya pada tahun 1999, Jurusan Pendidikan Islam. Ia melanjutkan pendidikan Doktor di bidang yang sama di UIN Sunan Ampel Surabaya di tahun 2012.
(Ant)