Terpanggil Donorkan Plasma, Polisi Jember: Kena Covid itu Berat
Eko Awim, seorang anggota Polsek Sumbersari terpanggil mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu pasien Covid-19. Eko mendonorkan plasma darahnya untuk pertama kali di Unit Donor Darah (UDD) PMI Jember, Kamis, 2 September 2021.
Eko menjelaskan, sejak awal Jember dilanda pandemi Covid-19 pada tahun 2020, sudah terpanggil untuk membantu sesama dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Kala itu, ia sudah tergerak membantu ketika mengetahui petugas medis maupun petugas di lapangan mengalami kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).
“Saat itu, kami bersama mahasiswa memberikan bantuan APD Face shield ke puskesmas dan klinik,” kata Eko, Kamis, 2 September 2021.
Meski tidak selalu aktif, Eko juga terlibat langsung dalam proses pemakaman jenazah Covid-19. Selain itu, sebagai anggota kepolisian, pria kelahian 1974 itu aktif mengampanyekan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Meskipun sudah menerapkan protokol kesehatan, namun pada akhirnya Eko beserta istri dan tiga putranya gagal melindungi diri dari penyebaran Covid-19.
“Anak pertama berusia 18 tahun, anak kedua kelas IV SD, dan anak ketiga kelas III SD, dan istri semua terkonfirmasi positif,” tambah Eko.
Awalnya, istri Eko mengalami sakit dengan gejala mirip Covid-19 pada tanggal 28 Juni 2021. Setelah melakukan tes swab PCR pada 30 Juni 2021, hasilnya terkonfirmasi positif. Kemudian seluruh anggota keluarganya juga terkonfirmasi positif.
Saat terkonfirmasi positif Covid-19, Eko dan keluarganya melakukan isolasi mandiri di rumah. Sebab saat itu, kapasitas ruangan rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Jember sudah penuh, bahkan kekurangan tempat.
“Kami isolasi mandiri dan rutin melakukan konsultasi dengan petugas medis puskesmas secara daring,” lanjut Eko.
Setelah merasakan beratnya melawan Covid-19 selama hampir 20 hari, akhirnya pada tanggal 20 Juli 2021, Eko dan keluarganya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR. Meski demikian, Eko belum diperbolehkan kembali ke kantor karena masih ada sisa batuk. Tanggal 26 Juli 2021, Eko baru bisa kembali bertugas seperti biasa.
Setelah sukses melewati masa-masa berat, Eko merasa terpanggil mendonorkan plasma konvalesen untuk pasien penderita Covid. Eko mengajak warga yang sembuh dari Covid-19, agar turut mendonorkan plasma darahnya untuk menolong orang lain.
Eko juga mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah. “Patuhi protokol kesehatan, karena covid itu nyata adanya. Bagi yang pernah terjangkit dan sembuh, mari kita sama-sama mendonorkan plasma untuk orang yang masih sakit,” pungkas Eko.
Stok Plasma Darah
Sementara itu, Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki menambahkan, permintaan plasma konvalesen ke UDD PMI hampir tiap hari ada. Stok plasma konvalesen untuk semua golongan darah di ruang penyimpan UDD PMI Kabupaten Jember hingga saat ini masih tersedia.
Menurut Zaenal, hingga 1 September 2021 total permintaan plasma konvalesen untuk golongan darah A yang terlayani sebanyak 194, golongan darah B sebanyak 279, golongan darah O sebanyak 315, dan golongan darah AB sebanyak 56. Total permintaan plasma konvalesen yang terlayani 844.
Advertisement