Terpaku Angka 01 ataukah 02, Sopir Taksi Ini Bikin Kejutan
Panorama di Surabaya, juga di kota besar lain di Indonesia, memang sedang hangat-hangatnya. Meski Pemilu Presiden telah berakhir, di mana pun orang tertuju membincangkan soal kemenangan 01 ataukah 02.
Seorang naik taksi hendak ke kawasan Tunjungan Plaza (TP). Seorang sopir, pas pasang sebuah radio siaran yang dikenal sebagai radio berita di Surabaya. Kebetulan, dari radio lagi ada wawancara soal real count KPU.
Ketika hendak mendekati sebuah sudut jalan ada baliho besar masih bertengger bergambar Prabowo di dekat TP. Tiba-tiba sopir bernanya, "Maaf, bapak 1 atau 2?"
Waduh, penumpang langsung bersikap hati-hati. Jangan sampai jadi ramai dengan tukang taksi hanya gara-gara beda pilihan.
Ia pun akhirnya berusaha menjawab diplomatis:
"Sudahlah, mas. Mau 1 atau 2 sebenarnya tidak penting. Pemilu sudah selesai. Siapa pun yang jadi presiden, kita toh tetap harus cari makan sendiri. Berjuang untuk keluarga masing-masing. Apa pun pilihan kita, yang penting Indonesia tetap damai, iya kan? Quick count itu hanya prediksi, kita sama-sama tunggu hasil perhitungan KPU. Mari kita berdoa saja agar tidak sampai ... ".
"Lho, maaf pak. Bukan begitu!" sergah sopir taksi sambil nengok ke penumpang itu.
"Ya Ampun, nih sopir ketularan Rocky Gerung niat ngajak debat," pikir sang penumpang.
"Ya, terserah pak supir aja. Mau pilih 1 ato 2," si penumpang berusaha tetap dingin dalam dialog.
"Lho kok terserah saya. Bapak mau diantar ke TP 1 atau TP 2..?" (adi)
"Sudahlah, mas. Mau 1 atau 2 sebenarnya tidak penting. Pemilu sudah selesai. Siapa pun yang jadi presiden, kita toh tetap harus cari makan sendiri. Berjuang untuk keluarga masing-masing...."