Teror Ulat Bulu, Siswa SD di Kabupaten Madiun Alami Gatal Gatal
Sekolah Dasar Negeri SDN Mruwak 03 di, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun diteror ribuan ulat bulu. Sejumlah siswa yang baru masuk sekolah, mengeluh gatal-gatal di beberapa bagian tubuhnya, bahkan ada beberapa siswa yang harus pulang lebih awal karena gatal-gatal di sekujur tubuhnya.
Sejak Kamis pagi siswa dan guru di lingkungan sekolah tersebut dibuat resah dan ketakutan. Karena serangan ribuan ulat bulu yang bersarang di pohon mangga sekolah setempat. Ribuan ulat bulu membentuk koloni dan menyebar di beberapa tempat hingga menyerang sejumlah murid dan guru.
Akibatnya sejumlah murid yang baru masuk ke sekolah usai libur panjang, mengalami gatal-gatal di sekujur tubuhnya. Sedikitnya ada sepuluh murid SD setempat yang terkena ulat bulu, dan langsung ditangani dengan diolesi bedak dan minyak kayu putih.
"Agar tidak semakin menyebar dan menyebabkan gatal-gatal ke seluruh murid dan guru kami dari pihak sekolah pun memulangkan lebih awal sebagian murid, kami juga meminta bantuan kepada Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun untuk membantu pembasmian ulat bulu" ujar Kepala SDN Mruwak 03 Ana Lisdyowati, Kamis 2 Januari.
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun melakukan penyemprotan insektisida pada pohon yang dihuni ribuan ulat bulu. Usai penyemprotan, salah seorang petugas pemadam pun juga merasakan gatal-gatal akibat ulat bulu yang beterbangan di sekitar pohon saat penyemprotan berlangsung.
"Setelah mendapatkan laporan dari pihak sekolah kami langsung mendatangi sekolah, dan menyemprot sejumlah pohon yang disitu ada ulatnya" uar petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Madiun, Hadrian Reksa.
Serangan ulat bulu sudah sering terjadi terutama saat musim penghujan tiba, karena kurangnya predator alami yakni burung. Masyarakat diimbau agar selalu mewaspadai fenomena ulat bulu bila terjadi di lingkungan sekitar.
Advertisement