Teror Susulan di Jember, Dua Rumah Kembali Dibakar
Aksi teror pembakaran rumah di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Jember, kembali terjadi. Kamis, 4 Agustus 2022 malam. Dua rumah kembali dibakar oleh kelompok orang tak dikenal.
Aksi teror susulan itu terjadi setelah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jember meninggalkan lokasi. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Ngopibareng.id. Aksi teror susulan itu diketahui setelah salah satu tokoh masyarakat melapor ke Polsek Sempolan.
Selanjutnya informasi itu ditindaklanjuti oleh Muspika Silo, Camat, Kapolsek, Danramil. Termasuk juga Babinsa, Bhabinkamtibmas, beserta Satpol PP mendatangi TKP. Lokasi teror susulan itu berada di Pedukuhan Dampikrejo, Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo Kecamatan Silo. Aksi teror susulan itu diketahui pada pukul 19.00 WIB.
Diketahui rumah yang menjadi sasaran pelaku adalah milik Nidin dan Taufiq. Pemilik rumah atas nama Nidin saat itu meninggalkan rumah untuk buang air besar.
Saat dalam perjalanan pulang, Nidin kaget melihat rumahnya sudah dalam kondisi terbakar. Menurut kesaksian Nidin, saat itu terlihat ada dua orang yang diduga pelaku melarikan diri ke arah barat. Nidin dibantu Bapak dan Ibu Malih berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Atas kejadian ini, beberapa barang milik korban rusak. Di antaranya tiga buah tangki, solar cell, dan beberapa peralatan rumah tangga. Tidak hanya itu, uang Rp1,6 juta dan 35 ekor ayam milik Nidin juga tidak ada. Nidin mengalami kerugian Rp40 juta.
Setelah membakar rumah Nidin, ternyata pelaku masih melakukan aksi susulan lagi. Pelaku membakar rumah milik Taufik pada pukul 23.30 WIB. Sejauh ini Taufik sudah dua kali menjadi sasaran kelompok tak dikenal itu.
Pada insiden yang terjadi pada tanggal 30 Juli 2022, Taufik juga menjadi korban. Kondisi rumah Taifik yang terbuat dari papan kayu saat ini sudah rata dengan tanah.
Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto membenarkan aksi teror susulan itu. Teror susulan itu diketahui setelah tokoh masyarakat dusun setempat melapor ke Polsek Sempolan. “Dua rumah yang dibakar tadi malam adalah rumah yang tidak berpenghuni. Lokasinya juga jauh, lebih dekat dengan Kalibaru, Banyuwangi,” kata Suhartanto, 05 Agustus 2022.
Dua rumah itu salah satunya milik Taufik yang sudah pernah dibakar oleh pelaku sebelumnya. Suhartanto menjelaskan, hingga saat ini pihaknya terus fokus melakukan kegiatan patroli.