Teror London, 4 Tewas, Puluhan Terluka
London: Gedung Parlemen Inggris dan Jembatan Westminter diserang terror, empat orang tewas dan 20 orang terluka. Tiga dari empat korban tewas adalah polisi, sedang satunya pelaku.
Asisten Komisioner Kepolisan Metropolitan Inggris Mark Roley mengkonfirmasi jumlah korban terror ini. Namun, ia belum bisa menyebutkan identitas korban secara jelas.
‘’Kami meyakini satu dari korban tewas adalah pelaku,’’ katanya seperti dilansir BBC, Kamis (23/3), dini hari WIB. Ia juga belum bisa memastikan motif serangan di pusat kota London ini.
Mark mengaku bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh usaha untuk menjaga keamanan kota London. Juga akan menuntaskan penyelidikan tentang serangan ini.
Walikota London Sadiq Khan mengaku telah memerintahkan pihak kepolisian metropolitas London untuk segera meninvestigasi serangan tersebut. ‘’Sejauh ini serangan merupakan aksi terorisme sampai polisi memastikan motifnya,” ujarnya.
Walikota beragama Islam pertama di London itu juga mengungkapkan rasa dukanya kepada korban. “Saya berterima kasih kepada polisi dan petugas darurat lainnya yang telah bekerja keras mengamankan kita semua, dan menunjukkan keberanian yang luar biasa di tengah situasi yang sulit,” tambahnya.
Sampai saat ini, belum ada pihak yang bertanggungjawab terhadap serangan tersebut. Dewan Muslim Inggris mengutuk keras aksi terorisme tersebut. “Kami terkejut dan ikut berduka atas apa yang terjadi di Westminster, kami mengutuk keras serangan ini walaupun masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai motif serangan,” tulis Dewan Muslim Inggris melalui akun Twitter resminya.
Otoritas Prancis mengungkapkan tiga pelajar Prancis berusia sekitar 15-16 tahun dari Sekolah Menengah Atas Concarneau, Inggris. Ketiganya terluka ketika sedang berjalan di Jembatan Westminster dan dihantam oleh mobil diduga pelaku penyerangan. (hrs)