Teror KKB, 33 Warga Paro Nduga Dievakuasi
Sebanyak 33 warga Paro, Nduga, Papua dievakuasi ke Pos Barak Baru Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. Hal ini untuk menghindari warga jadi korban teror kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, aksi teror Kelompok Separatis Teroris (KST) sudah meresahkan warga. Hal tersebut mengakibatkan warga Paro mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Telah dilaksanakan evakuasi 33 Masyarakat Distrik Paro oleh Tim Gabungan TNI-Polri, salah satunya melibatkan Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY dipimpin Lettu Inf Anggika selaku Perwira Seksi Teritorial Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY di Quary Bawah Distrik Kenyam Kabupaten Nduga," ucapnya dalam keterangan tertulisnya.
Warga berhasil dievakuasi setelah berjalan melintasi hutan dari kampungnya di Paro. Kemudian mereka berjalan menuju Quary Bawah dan selanjutnya dijemput menggunakan dua truk dan tiga kendaraan lainnya.
"Dari 33 orang yang dievakuasi, terdiri dari anak-anak berjumlah 17 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 11 orang berhasil dievakuasi dengan selamat dan saat ini berada di tempat yang aman," ucapnya.
Setelah tiba di lokasi, selanjutnya kesehatan warga dicek oleh tim medis. Para warga ini kemudian dibawa ke rumah Osen Gwijangge selaku Kepala Kampung Tawelma Distrik Paro di Jalan Kantor DPRD Baru Kabupaten Nduga, Kampung Kenyam, Distrik Kenyam.
Ancaman KKB Sampai saat ini, tidak menutup kemungkinan adanya pengungsi susulan dari masyarakat Paro. Para Prajurit TNI Polri terus mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di Paro. "Mohon doanya dari semua pihak, semoga seluruh masyarakat Paro dalam keadaan aman dan selamat," katanya.
Advertisement