Teror di Pos Keamanan di Libya, Klaim ISIS Dikecam Turki
Kelompok ISIS, mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di Wadi Kaam, antara kota-kota Al-Khums dan Zletin Libya, di timur ibukota Tripoli. Atas teror yang terjadi di pos pemeriksaan Libya barat, klaim ISIS dilakukan saat otoritas Libya mengumumkan penangkapan terduga pelaku.
“Tentara kekhalifahan menyerang gerbang ‘Wadi Kaam’, di jalan Zliten-Khoms dua hari lalu, menargetkan perkumpulan anggota keamanan murtad” yang loyal terhadap pemerintah kesatuan yang didukung PBB, ungkap kelompok ekstremis itu melalui kantor berita propagandanya, Amaq, Sabtu lalu.
Enam tentara yang loyal terhadap Pemerintah Kesepakatan Nasional (Government of National Accord/GNA) dibunuh dalam serangan pada Kamis, menggambarkan ketidakamanan yang mendera negara itu sejak pemberontakan yang terjadi pada 2011.
"Kami berharap rahmat Allah atas mereka yang kehilangan nyawa dalam serangan keji ini dan pemulihan segera bagi yang terluka. Turki bersama Libya dalam perjuangannya melawan terorisme," kata Abdelsalam Ashour.
Wali Kota Zliten, Moftah Ahmadi, mengatakan, serangan di kota itu, yang terletak 170 kilometer dari ibu kota di area tempat ekstremis ISIS itu aktif, menargetkan pasukan operasi khusus yang dipimpin oleh Kementerian Dalam Negeri.
Tiga pria, “bersenjata granat dan senjata ringan” memimpin serangan itu, ujar Ahmadi, dikutip AFP. Satu orang ditembak mati dan dua lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Dalam wawancara pada Sabtu dengan lembaga penyiaran swasta Libya, al-Ahrar, Menteri Dalam Negeri pemerintah kesatuan Abdelsalam Ashour mengatakan bahwa “pelaku serangan telah ditangkap,” tanpa merinci berapa banyak orang yang ditangkap.
Turki kecam
Turki mengecam serangan teroris yang menabrak pos keamanan di Libya pekan ini saat Hari Raya Idul Adha. Dalam sebuah pernyataan Jumat malam, Kedutaan Besar Turki di Tripoli mengatakan, "Kami sangat mengutuk serangan teroris pada Kamis di pos pemeriksaan Wadi Kaam yang memakan korban saat Idul Adha."
"Kami berharap rahmat Allah atas mereka yang kehilangan nyawa dalam serangan keji ini dan pemulihan segera bagi yang terluka. Turki bersama Libya dalam perjuangannya melawan terorisme," tambahnya.
Serangan teroris pada Kamis di sebuah pos pemeriksaan keamanan di Wadi Kaam, antara kota-kota Al-Khums dan Zletin Libya, di timur ibukota Tripoli, menewaskan empat personel keamanan dan melukai tujuh lainnya, menurut laporan media setempat. (ant/aa)