Terong Ungu: Mitos Loyo dan Fakta Manfaatnya yang Luar Biasa
Sebagian masyarakat berpandangan sayur terong berdampak buruk pada laki laki. Bisa loyo dan tidak bertenaga. Alasan itu membuat laki laki ada yang menjahuinya. Tetapi di sisi lain banyak yang menyukai terong atau bahasa latinnya solanum melongena tersebut untuk sayur.
Terong umumnya untuk dimasak sayur lodeh, kare, balado atau dipecel dengan santan dan rempah-rempah kencur dan kemiri. Kalau ada ditambah dengan kembang turi dan tempe.
Menikmatinya dengan nasi putih yang masih panas dikomendasikan dengan masakan rumahan sayur asem, segernya nggak karuwan, tidak cukup satu piring, pasti nambah. "Keluarga saya, suami dan anak anak semuanya pecel terong maniak. Kalau sudah ketemu musuhnya itu, nasi sebakul ludes," kata seorang ibu rumah tangga Mariska.
Karyawati Instalasi Gizi Rumah Sakit Haji Surabaya itu menyebut, keluarganya tidak ada yang antipati terhadap terong. "Sekarang terong yang djual dipssar kebanyakan warna ungu, karena nutrisnya lebih baik dibanding yang hijau," ujar lulusan Poltekkes Suabaya itu.
Sehubungan dengan pandangan sebagian orang bahwa terong dapat mengakibatkan laki-laki loyo dan tidak bertenaga, jurnalis ngopibareng.id mengkonfirmasi pada ahli seksologi dr Boyke Dian Nugraha melalui whatsApp. Ia mengatakan tidak benar. Itu pandangan yang salah. "Terong itu baik untuk kesehatan. Siapa yang bilang terong bisa mengakibatkan laki-laki loyo, tidak bertenaga?" kata dr Boyke balik bertanya.
Kata Boyke, pasien yang konsultasi ke kliniknya rata-rata tak pernah mengkonsumsi terong, tapi bermasalah waktu di ranjang.
Manfaat Terong Ungu Untuk Kesehatan
Terong ungu banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia untuk diolah atau dimasak sehari-hari. Tapi, oleh beberapa ahli gizi dikatakan banyak yang belum tahu manfaat dari mengonsumsi terong ungu.
Banyak kandungan nutrisi bermanfaat yang didapatkan dari terong ungu untuk kesehatan. Sebanyak 80 gram terong ungu mengandung 20 kalori, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat, asam folat, kalium, mangan vitamin C, Vitamin K, zat besi, dan magnesium.
Jenis sayuran yang satu ini memiliki berbagai manfaat dan kebaikan untuk kesehatan tubuh. Pertama untuk melawan radikal bebas. Mengapa tidak, terong ungu kaya akan antioksidan yang mampu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, kandungan antioksidan yang terdapat di dalam terong ungu juga bisa membantu mencegah sejumlah penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Kandungan serat, vitamin B6, vitamin C, kalium dan fitonutrien yang terdapat dalam terong ungu dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, terong ungu yang dikonsumsi secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, sehingga risiko gangguan jantung pun akan ikut berkurang. Terong ungu juga dikatakan bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, diperoleh dari kandungan asam klorogenik yang dimilikinya.
Manfaat lain untuk mencegah penyakit kanker. Sebab, terong ungu mengandung beberapa zat yang bisa melawan sel kanker. Salah satunya yaitu solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs).
Terong ungu juga mengandung polifenol yang dipercaya memiliki efek antikanker. Sementara itu, komponen lain yang dimilikinya juga dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga bisa mencegah pertumbuhan sel tumor dan penyebaran sel kanker.
Terong ungu banyak mengandung serat yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Dengan kandungan serat tersebut, terong ungu bisa membantu mencegah penyakit diabetes. Selain itu, mengonsumsi terong ungu secara rutin pun bisa mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin.
Kandungan serat di dalam terong ungu dapat menghambat penyerapan gula di dalam tubuh, sehingga dapat membuat kadar gula darah di tubuh menjadi semakin stabil.
Mantan Menteri Kesehatan RI era Presden SBY menyebut terong ungu menjadi makanan ideal bagi yang sedang berusaha menurunkan berat badan, sebagai pengganti bahan makanan lain yang tinggi kalori.
Terong ungu kaya akan kandungan antioksidan, terutama antocyanin. Kandungan antioksidan tersebut dipercaya dapat melindungi hati dari jenis racun tertentu penyebab penyakit.
Kandungan antioksidan di dalam terong ungu juga dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, mencegah terjadinya peradangan pada sel saraf, serta membantu memperlancar aliran darah ke otak.
Manfaat lain dari terong ungu yang untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan antioksidan yang dimilikinya dapat menutrisi dan menjaga kesehatan kulit. Terong ungu dapat melancarkan peredaran darah sehingga membuat kulit lebih terlihat sehat dan cerah.
Selain itu, terong ungu juga merupakan salah satu bahan masker wajah alami yang dipercaya dapat melembapkan, menghilangkan bekas jerawat, hingga membuat kulit nampak lebih segar dan cerah.
Advertisement